Kunjungi Sentra IKM Batik Kota Mojokerto, Pj. Ketua Dekranasda Isye Kagumi Batik Khas Majapahit

Reporter : -
Kunjungi Sentra IKM Batik Kota Mojokerto, Pj. Ketua Dekranasda Isye Kagumi Batik Khas Majapahit
Keterangan Foto:- Pj. Ketua Dekranasda Prov. Jatim Isye Adhy Karyono

Mojokerto, JatimUPdate.id,- Pj. Ketua Dekranasda Prov. Jatim Isye Adhy Karyono mengungkapkan rasa kagum atas kualitas batik dan berbagai produk UMKM dari Kota Mojokerto.

Rasa kagum tersebut dikarenakan berbagai motif maupun corak yang ditampilkan mengedepankan ciri khas dari Kerajaan Majapahit dan menampilkan motif kekinian bagi generasi muda atau millenial.

Baca Juga: DPRD Desak Pemkot Kembalikan Kewenangan Pembangunan Jalan Protokol ke Pemprov Jatim

"Saya kagum sekaligus mengapresiasi Sentra IKM Batik Kota Mojokerto yang mampu menampilkan berbagai corak, motif batik hingga aneka ragam kerajinan produk UMKM yang mengedepankan ciri khas dari Kerajaan Majapahit dipadukan dengan motif kekinian," ungkapnya saat melakukan peninjauan di Sentra IKM Batik Kota Mojokerto yang berada di Jalan Kedungsari Kec. Magersari, Minggu (3/3).

Pj. Ketua Dekranasda Isye mengatakan, yang ada di Sentra IKM Kota Mojokerto terdiri dari Area Promosi dan Galeri, Ruang Pembuatan Motif Batik, Ruang Jahit Handycraft, Ruang Pembuatan Canting Cap, Ruang Teknik Cap, Ruang Batik Teknik Tulis, Gudang Alat sampai Gudang Kain. Ini menunjukkan bahwa Kota Mojokerto sangat peduli terhadap kemajuan industi IKM dan UMKM.

"Sentra IKM Batik yang ada di Kota Mojokerto ini diharapkan bisa ditiru oleh kabupaten/kota yang lain di Jatim," pintanya

Setelah melihat dengan lebih dekat di Sentra IKM Batik di Mojokerto ini, istri Pj. Gubernur Adhy Karyono itu mengaku mulai hafal beberapa motif batik dari berbagai daerah dengan corak yang sangat unik dan indah.

"Banyak ilmu yang saya pelajari. Setelah melihat dari dekat dan berdialog dengan para perajin saya mulai hafal beberapa motif batik di 38 kabupaten/kota di Jatim," tegasnya.

"Khusus di Mojokerto saya mengenal beberapa motif Batik seperti Alas Majapahit, Teratai Surya Majapahit, Kembang Maja, Sekar Jagad Mojokerto hingga Motif Batik Daun Talas," imbuhnya.

Baca Juga: Masif Lakukan Pencegahan, Pj Gubernur Adhy: Angka Perkawinan Anak di Jatim Terus Turun Signifikan

Pada kesempatan itu, Isye berpesan agar Dekranasda Kota Mojokerto terus melakukan studi banding, bertukar informasi, pengetahuan, pengalaman terkait motif motif di daerah lain sehingga bisa diterima oleh pasar.

Terpenting, pihaknya berharap agar motif maupun corak yang kekinian bisa lebih banyak ditampilkan untuk menggaet pasar anak muda atau generasi milenial.

"Saya berharap Dekranasda Kota Mojokerto terus menambah referensi lainnya yaitu dengan bertukar informasi, pengalaman, pengelolaan, distribusi, motif sehingga bisa mengeluarkan keunggulan di masing masing kabupaten/kota," sebutnya.

Sementara itu, Pj. Ketua Dekranasda Kota Mojokerto Nia Ali Kuncoro mengatakan, bahwa sentra IKM yang dikunjungi ini baru diresmikan pada tanggal 7 Februari 2024.

Baca Juga: Qiyamul Lail dan Lomba Masak Bandeng, Cara Unik Pj. Gubernur Adhy Tingkatkan Keguyuban

Ia menambahkan, keberadaan Sentra IKM di Kota Mojokerto ini menjadi wadah bagi masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan bekal ilmu, keterampilan hingga pelatihan bagi seluruh perajin UMKM.

"Sentra IKM batik ini menjadi wadah untuk memberikan pelatihan kepada perajin UMKM diantaranya batik, kapal pinisi yang, kerajinan sandal hotel, kerajinan aksesoris, rajut, tas kanvas hingga hijab spirit of Majapahit," terangnya.

"Kami meskipun wilayahnya kecil tapi memiliki semangat yang besar. Terutama potensi industri kerajinan hingga kuliner Kota Mojokerto yang ngangeni dan tidak kalah dengan daerah lainnya," tutupnya. (*)

Editor : Yuris P Hidayat