DPRD Bondowoso Sarankan Bulog Intensif Stabilkan Harga Sembako Di Pasar

Bondowoso, JatimUPdate. Id, -Memasuki bulan Ramadan, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, menyarankan kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat secara intensif melakukan operasi pasar murah, guna menstabilkan harga Sembako di pasar. Hal itu disampaikan saat jumpa pers, Senin (11/3) di Wisma Ketua DPRD Bondowoso.

Menurutnya, menjelang Ramadan hingga Hari Raya tiba, sembilan bahan pokok akan naik tanpa bisa dikendalikan sesuai hukum pasar. Diketahui memasuki memasuki Ramadan tahun ini, sejumlah bahan pokok di Kabupaten Bondowoso mengalami kenaikan harga.

" Posisi Bulog itu merupakan stabilisasi harga bahan pokok," katanya saat dikonfirmasi RRI.

Ia menegaskan, sebaiknya Bulog tidak hanya terfokus melakukan operasi pasar di satu titik-titik tertentu saja. Karena masyarakat Bondowoso semuanya membutuhkan beras dengan harga murah. Selain itu, upaya tersebut juga dapat menyelamatkan harga gabah petani.

" Kenapa, berpikirnya kita berpikir Bondowoso bukan berpikir hanya satu desa saja," lanjutnya.

Dengan menjual beras murah kepada masyarakat secara merata, Dhafir yakin akan bisa menstabilkan harga yang hingga kini masih tinggi.

" Ke Pasar Maesan, Pujer, Wringin, Cerme dan Wonosari misalnya, " imbuhnya.

Sebelumnya, Bulog Bondowoso memastikan stok beras aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Bondowoso. Hal ini ungkapkan oleh Kepala Bulog Sub Drive Bondowoso, bahwa stok di gudang Bulog dipastikan aman sampai hari raya Idul Fitri.

Ia menjelaskan bahwa stok di gudang Bulog saat ini tersedia sebanyak 2.800 ton.

" Kemudian akan datang lagi sebanyak 2.500 ton, yang dipastikan stok ini aman untuk mencukupi kebutuhan operasi pasar hingga 3 bulan mendatang," paparnya.

Sebelumnya, Bulog juga telah menggelar operasi pasar di sejumlah tempat, salah satunya di Pasar Murah Desa Pakem, Kecamatan Pakem.(AR)