Aksi Perang Sarung Resahkan Masyarakat, Kepolisian Tingkatkan Patroli

Reporter : -
Aksi Perang Sarung Resahkan Masyarakat, Kepolisian Tingkatkan Patroli
Patroli Saur Polres Bangkalan

Bangkalan, JatimUPdate.id,- Aksi perang sarung yang banyak terjadi di beberapa wilayah saat bulan ramadhan menimbulkan keresahan masyarakat.

Perang sarung puluhan remaja di Jalan Trunojoyo, Pejagan, Bangkalan, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam video tampak dua kelompok remaja saling pukul menggunakan lilitan sarung di tengah jalan saat malam hari. Para pemuda tampak saling kejar dan memenuhi jalan. Para pengendara yang melintas tampak berhenti karena ketakutan.

Baca Juga: Bagi Takjil Bersama Polresta Sidoarjo

"Sepertinya ini setelah salat tarawih. Memang di Bangkalan ada tren perang sarung di malam Ramadan. Ya resah saja karena ini kan mengganggu ketertiban. Kata warga lain, lilitan sarung itu kadang diisi batu kerikil. Jadi berbahaya kalau terkena tubuh lawan," kata Abdurrahem, warga Socah, Bangkalan, Sabtu (16/3/2024).

Walaupun sudah sering dilakukan sosialisasi serta imbauan Kamtibmas, aksi perang sarung masih terjadi. Oleh karena itu, Personil jajaran Polres Bangkalan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi perang sarung di bulan Ramadhan.

Patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan aman selama bulan Ramadhan, seperti hal nya yang dilakukan pada Selasa dinihari tadi menjelang sahur (19/03/2024) di sejumlah titik rawan di kota Bangkalan.

Dalam kesempatan secara terpisah, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. mengungkapkan dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Bangkalan, Polres Bangkalan beserta jajarannya selama bulan Ramadhan aktif melaksanakan patroli maupun razia, baik itu pada saat menjelang berbuka puasa, dilanjutkan patroli malam dan patroli sahur.

Baca Juga: Gempa Tuban Sebabkan Jembatan Suramadu Bergetar

“Polres Bangkalan hadir di tengah-tengah masyarakat, dan semoga masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa bisa khusyuk dan tidak terganggu,” ujar AKBP Febri.

“Untuk mengantisipasi perang sarung kami meningkatkan patroli, Petugas patroli juga memberikan himbauan kepada para pemuda agar tidak melakukan perang sarung dan menjaga kondusifitas wilayah,” tambah AKBP Febri.

Tidak lupa, AKBP Febri mengimbau kepada masyarakat agar mengawasi anak-anaknya yang masih remaja dan memberikan pengertian juga edukasi kepada mereka tentang bahaya tawuran, perang sarung, balap liar dan juga konvoi serta membunyikan petasan bagi diri sendiri, lingkungan dan juga orang lain.

Baca Juga: Pj Bupati Jamin Bantuan Ribuan Sembako PHE WMO untuk Korban Banjir Bangkalan Akan Tepat Sasaran

“Mari sama-sama kita awasi dan juga memberi pengertian kepada anak-anak kita dan kami sarankan setelah pukul 22.00 WIB anak-anak tidak berkumpul maupun beraktifitas di luar rumah. Perbanyak ibadah di bulan Ramadhan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” pungkas sang Kapolres. (AM)

 

Editor : Nasirudin