Kendalikan Urbanisasi, Pemkot Surabaya Libatkan RT RW
Surabaya,JatimUPdate.id - Kepala Dispendukcapil Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, untuk mencegah urbanisasi ke Kota Pahlawan, pemkot akan berkoordinasi dengan camat, lurah hingga melibatkan RT RW.
Eddy menyebut, keterlibatan RT/RW sangat urgensi melakukan pengendalian bagi masyarakat yang ingin masuk ke kota Pahlawan usai Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
"Kami diinstruksikan oleh pak wali (Eri Cahyadi) untuk melakukan pengendalian utamanya orang yang masuk kota Surabaya. Yang paling tahu itu wilayah RT RW, sehingga kami minta bantuan kepada ketua RT untuk melakukan pengawasan, apalagi habis lebaran ada yang bawa keluarganya masuk ke Surabaya." kata Eddy kepada wartawan di kawasan Yos Sudarso, Kamis (28/3).
Eddy menegaskan, pemkot Surabaya tidak keberatan bila warga yang datang ke Surabaya langsung dapat pekerjaan.
Namun, bila cuma sekedar menumpang kepada keluarga menurutnya akan menjadi beban bagi pemkot Surabaya.
"Kalau disini langsung bekerja monggo lah, tapi kalau disini cuma numpang dan menjadi beban dari pada kota Surabaya, kami mohon untuk dilaporkan ke kami," tegas Eddy
Eddy menjelaskan, Surabaya sangat terbuka bagi penduduk manapun asalkan produktif, bekerja, punya rumah dan tidak membebani pemerintah kota.
Sehingga beber Eddy, pemkot akan melakukan pengetatan bagi masyarakat urbanisai dan akan didata sebagai penduduk non permanen.
"Jadi kita akan melakukan pengetatan di tingkat RT. Dan nanti RT melaporkan, kalau misalnya mereka hidup di Surabaya nanti akan masuk di pendataan penduduk non permanen. Pengawasan dilakukan setelah hari libur, " demikian Eddy Chrisjanto
Baca Juga: Komisi A Bangga Surabaya Kembali jadi Ajang Pelaksanaan Event Nasional
Editor : Nasirudin
