Peringatan Tiga Tahun Gugurnya Prajurit Terbaik TNI AL KRI Nanggala-402

Emosi dan Solidaritas Bersama di Monumen Peringatan

Reporter : -
Emosi dan Solidaritas Bersama di Monumen Peringatan
Penandatanganan piagam dan peletakan karangan bunga oleh empat Kasal negara sahabat, bertempat di Monumen KRI Nanggala-402 Koarmada II. Minggu (21/4/2024)

Surabaya, JatimUPdate.id,- Dalam momen yang sarat emosi, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, bersama dengan jajaran pimpinan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan perwakilan dari negara-negara sahabat menghadiri peletakan karangan bunga di Monumen KRI Nanggala-402 Koarmada II. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan tiga tahun gugurnya prajurit terbaik TNI AL, KRI Nanggala-402.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang memimpin kegiatan tersebut, menyampaikan sambutan di hadapan awak media. Dia menegaskan pentingnya tanggal 21 April sebagai Hari Bhakti Hiu Kencana untuk mengenang prajurit KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan patroli abadi di perairan Laut Bali saat melaksanakan tugas negara.

"Dalam momen ini, kita menghormati keberanian dan dedikasi prajurit terbaik TNI AL, yang telah menunjukkan semangat dan keberanian yang luar biasa. Mereka telah mengorbankan segalanya demi keamanan dan kedaulatan negara," ungkap Kasal.

Tak hanya dihadiri oleh pimpinan TNI AL, acara ini juga turut dihadiri oleh empat Kasal dari negara sahabat, yaitu Kasal Australia VADM Mark Hammond, Kasal Korea Selatan yang diwakili Superintendent of ROK Naval Academy RADM Lee Su-Youl, Kasal Malaysia Admiral Tan Sri Abdul Rahman, dan Kasal Vietnam yang diwakilkan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Vietnam RADM Nguyen Dihn Hung.

Kasal menekankan bahwa kehadiran para Kasal dari negara sahabat merupakan bukti solidaritas dan kebersamaan dalam mengenang jasa-jasa prajurit KRI Nanggala-402. Mereka juga berperan penting dalam evakuasi kapal saat kejadian tragis tersebut.

"Spirit dan semangat solidaritas yang ditunjukkan oleh negara-negara sahabat sangat membanggakan. Ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga keamanan maritim dan kedaulatan negara," tegas Kasal.

Acara peringatan ini menunjukkan bahwa meskipun berpisah oleh laut yang luas, persatuan dan semangat kesatuan tetap membawa kita bersama-sama untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang untuk mengabdikan diri bagi bangsa dan negara.(NT)

Editor : Yuris P Hidayat