Melihat Peluang Marhaen Djumadi di Pilkada Nganjuk 2024 Setelah Rencana Koalisi PDIP-PKB

Reporter : -
Melihat Peluang Marhaen Djumadi di Pilkada Nganjuk 2024 Setelah Rencana Koalisi PDIP-PKB
Marhaen Djumadi (Foto : DPD PDIP JATIM)

Nganjuk, Jatimupdate.id - PDI Perjuangan bertekad agar calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang mereka usung menjadi pemenang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Nganjuk 2024.

Partai ini sedang melakukan penjaringan calon dari internal dan eksternal untuk memastikan mereka sesuai dengan keinginan masyarakat Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga: Bawaslu Sidoarjo Buka Pendaftaran Untuk 26 Calon Anggota Panwaslu di 17 Kecamatan

Menurut KRT Nurwadi Rekso Hadinagoro, Ketua Panitia Penjaringan Cabup dan Cawabup PDI Perjuangan, partainya sedang menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan parpol lain di Pilbup nanti.

Beberapa parpol seperti PKB, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan Partai Nasdem telah diajak berkomunikasi untuk potensi koalisi.

Nurdin (panggilan akrab KRT Nurwadi Rekso Hadinagoro) menegaskan bahwa koalisi di Pilkada berbeda dengan Pilpres, dan PDI Perjuangan terbuka untuk berkoalisi dengan PKB dan Partai Gerindra meskipun mereka tidak berkoalisi dalam pilpres sebelumnya.

Hingga saat ini, belum ada parpol yang memberikan jawaban pasti terkait koalisi, tetapi PDI Perjuangan akan segera meminta kepastian karena waktu Pilbup semakin dekat.

Di sisi lain, Ulum Basthomi, Ketua DPC PKB Kabupaten Nganjuk, mengonfirmasi bahwa PKB telah melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan untuk potensi koalisi.

Namun, komunikasi ini masih terbatas pada level pimpinan DPRD Kabupaten Nganjuk. PKB akan berkoalisi dengan parpol lain karena hanya memiliki sembilan kursi di DPRD Kabupaten Nganjuk, tidak mencukupi untuk mengusung calon sendiri.

Ulum belum memutuskan parpol mana yang akan diajak berkoalisi, semuanya masih dalam tahap komunikasi.

Sementara itu, nama Kang Marhaen yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Nganjuk, kini sedang menjadi sorotan menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Nganjuk.

Baca Juga: Ambilkan Formulir di Kantor PDI Perjuangan Kota Blitar, Para Relawan Dorong Mohammad Trijanto Maju

Masyarakat, baik di warung kopi, grup WhatsApp, maupun di instansi-instansi, ramai membicarakan kemungkinan kembalinya Kang Marhaen dalam Pilbup.

Kang Marhaen sendiri mengungkapkan apresiasi atas dukungan masyarakat terhadapnya, menyatakan bahwa hal itu menunjukkan penghargaan terhadap kinerja pemerintahannya.

"Saya siap kembali jika masyarakat menginginkan dan PDI Perjuangan memberikan rekomendasi," ujar Kang Marhaen saat dihubungi melalui ponselnya.

Ia menganggap maju sebagai calon bupati adalah takdir baginya, dan ia akan mengalir sesuai dengan kehendak masyarakat.

Namun, hingga saat ini, Kang Marhaen menyebut bahwa DPP PDI Perjuangan belum memberikan rekomendasi resmi terkait pencalonannya sebagai calon bupati.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Kehadiran tokoh muda seperti Mas Handy dalam bursa calon bupati disambut baik oleh Kang Marhaen, yang menganggap semakin banyak orang muda yang ingin berkontribusi untuk Nganjuk akan semakin baik.

Tatit Heru Tjahjono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, mengkonfirmasi bahwa DPP PDI Perjuangan belum mengeluarkan rekomendasi terkait calon bupati Nganjuk.

Belum ada kepastian apakah Kang Marhaen akan kembali mendapatkan rekomendasi seperti pada Pilbup 2018.

Tatit juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang merindukan Kang Marhaen, mengatakan bahwa itu menunjukkan keselarasan karena seorang pemimpin harus memiliki landasan yang kuat yaitu mengutamakan kepentingan rakyat. (RN)

Editor : Redaksi