Dipastikan Diusung Kembali oleh PDIP, Bagaimana Peluang Mas Dhito di Pilkada Kediri 2024 ?

Reporter : -
Dipastikan Diusung Kembali oleh PDIP, Bagaimana Peluang Mas Dhito di Pilkada Kediri 2024 ?
Mas Dhito (Foto : DPD PDIP JATIM)

Kediri, Jatimupdate.id - Koalisi partai politik terus menguat, dan persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang semakin intens. PDI Perjuangan telah mengonfirmasi rencana untuk mengusung kembali Hanindhito Himawan Pramana sebagai calon Bupati Kediri 2024.

"Besar kemungkinan kami akan kembali mencalonkan Mas Dhito di pilkada 2024," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Alasan utamanya adalah hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Dhito mencapai 88 persen, yang menurut Hantoro sudah cukup untuk mengusungnya kembali.

Sementara itu, Hanindhito Himawan Pramana sendiri, ketika dikonfirmasi mengenai pencalonannya, mengatakan bahwa ia tidak ingin terlalu memusingkan diri dengan pilkada yang masih lama.

"Masih lama itu (pilkada). Pendaftarannya saja belum dibuka," tutur Dhito.

Di sisi lain, Deny Widyanarko, pemilik pabrik rokok Top Ten Tobacco, telah menyatakan kesiapannya untuk maju di pilkada November mendatang setelah didorong oleh para relawan.

"Teman-teman mendorong saya untuk maju di pemilihan bupati Kediri," ungkap Deny. Ia juga telah berkomunikasi dengan beberapa partai politik untuk membentuk koalisi.

Namun, berbeda halnya dengan Rahmadi Yogiantoro (Ketua Kadin Kabupaten Kediri) yang menampik kabar bahwa ia akan maju di pilkada meskipun mengakui telah didekati oleh beberapa partai politik.

"Ada beberapa parpol yang datang ke saya," katanya. Ia masih mempertimbangkan situasi dan belum berkomitmen untuk maju.

Ketua Muslimat NU Kabupaten Kediri, Mudawamah, belum berkomunikasi dengan partai politik hingga April ini.

"Saya dekat dengan beberapa partai. Sesama organisasi, baik itu orpol (organisasi politik) atau ormas (organisasi masyarakat) saling menghormati," tuturnya.

Tentang kemungkinan maju di pilkada, Mudawamah menyatakan masih akan melihat kondisi lapangan lebih dulu.

Baca Juga: Sebut Pimpin Surabaya Cuma Tiga Tahun, Eri Klaim Pengangguran dan Kemiskinan Turun Drastis

Bagaimana Peluang Mas Dhito ?

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, memperoleh tingkat kepuasan publik sebesar 88 persen menurut survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia.

Selama masa jabatannya, Mas Dhito telah berhasil menyelesaikan sejumlah program yang menjadi janji politiknya pada Pilkada 2020.

Wawan Sobari, seorang pengamat politik dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, mengatakan bahwa tingkat kepuasan publik memiliki pengaruh besar terhadap kemungkinan calon petahana memenangkan kontestasi politik.

"Mengaitkan tingkat kepuasan publik dengan keterpilihan adalah logis," ujarnya.

Dia juga menambahkan, "Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang menaungi Mas Dhito, memiliki basis akar rumput yang kuat, sehingga membuat peluang Mas Dhito semakin besar untuk memenangi Pilkada 2024."

Baca Juga: Daftar Cawali Surabaya, Eri Cahyadi: Semoga Membawa Berkah bagi Warga Kota Pahlawan

Wawan juga memperkirakan bahwa pada Pilkada 2024, Mas Dhito tidak akan menghadapi tantangan seperti pada Pilkada sebelumnya, di mana dia melawan kotak kosong.

"Peluang untuk melawan kotak kosong kali ini kecil," ungkapnya, "sebab situasi politik telah berubah pasca Pilpres 2024."

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa 88 persen responden mengaku sangat puas atau cukup puas dengan kinerja Bupati Hanindhito Himawan Pramana.

Menurut Bawono Kumoro, peneliti Indikator Politik Indonesia, survei tersebut dilakukan dari 14 hingga 20 Desember 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Sebagai contoh, Eka Nur (30), warga Desa/Kecamatan Plemahan, menyambut baik kinerja Mas Dhito dalam menyediakan akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah. "Saat ini ada rumah sakit dan puskesmas yang buka layanan poli sore hari," ujarnya. (RK/JP)

Editor : Redaksi