Harga Sapi Siap Potong Naik, PPSDS Jatim Meradang, Ragukan Data BPS 

Reporter : -
Harga Sapi Siap Potong Naik, PPSDS Jatim Meradang, Ragukan Data BPS 
Sapi siap potong di pasar tradisional

Surabaya,JatimUPdate.id - Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur Muthowif menjelaskan, jumlah sapi potong di Jawa Timur pada 2022 lalu mencapai 5.070.240. 

Hal itu, menurut Muthowif berdasarkan data yang dikeluarkan oleh badan pusat statistik (BPS). Kendati demikian, jumlah sapi tersebut masih bersifat sementara dan tidak semuanya siap potong.

Baca Juga: 4 Desa Wisata di Jatim Akan Terima Bantuan dari KIP Foundation dan Sampoerna

"Jumlah populasi sapi BPS tersebut, bertolak belakang dengan kondisi stok sapi yang dijual oleh para peternak di pasar sapi tradisional yang di daerah Probolinggo." beber Muthowif melalui keterangannya, Senin (29/4).

Terhadap hal itu, maka PPSDS Jatim meragukan jumlah populasi yang di publikasikan oleh BPS Jatim. Karena, kondisi di pasar tradisional sapi yang dijual oleh para petenak lokal sangat sedikit dan mengalami kenaikan harga.

Muthowif menegaskan, kenaikan harga sapi siap potong karena kebutuhan sapi siap potong mulai meningkat. Baik kebutuhan sapi yang mau potong di Jawa Timur maupun permintaan sapi siap potong para pedagang dari luar daerah.

Sehingga, lanjut Muthowif terjadinya kenaikan harga sapi siap potong di pasar, serta sebagian jagal di PD RPH Pegirian Surabaya tidak berjualan daging

Baca Juga: Serap 30.000 Pekerja, Adhy Karyono: Pembangunan Smelter Tingkatkan Perekonomian Gresik dan Jatim

"Untuk sementara kenaikan harga sapi siap potong di pasar tradisional hewan berkisar Rp3.000,000,- sampai dengan Rp4.000.000,- per ekor, tidak menutup kemungkinan trend kenaikan harga terus terjadi sampai menjelang Idhul Adha." terang nya.

Muthowif memaparkan, peningkatan kebutuhan sapi siap potong disebabkan stok sapi siap potong di Jawa Timur terus berkurang. 

Sebab, ungkap Dosen Fisip UNIPRA tersebut, para pedagang sapi dari luar Provinsi Jawa Timur memborong sapi siap potong untuk mencukupi stok kebutuhan qurban menjelang Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: KIP Foundation Bersama Disbudpar Jatim Gelar Pendampingan Desa Wisata di Madiun

Pasalnya, papar Muthowif, umat Islam membutuhkan sapi siap potong sesuai syariat untuk dipotong dan dijadikan hewan qurban. 

"Karena dalam ajaran umat Islam ada anjuran melaksanakan pemotongan hewan qurban (sapi siap potong atau kambing), bukan daging sapi yang dipotong," demikian Muthowif.

Editor : Nasirudin