Gandeng PT PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Terminal Petikemas Kelola Pelabuhan Tanjung Priok

Reporter : -
Gandeng PT PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Terminal Petikemas Kelola Pelabuhan Tanjung Priok
Pelabuhan Tanjung Priok

Surabaya, JatimUPdate.id,- Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) bekerjasama PT Perusahaan Bongkar Muat (PBM) PT Tangguh Samudera Jaya melakukan pengelolaan sebagian area Terminal Petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok.

Untuk Area yang dilakukan pengelolaannya,meliputi dermaga 303-305 sepanjang 425 meter dan lapangan penumpukan peti kemas seluas 4,5 hektar.

Baca Juga: Pelindo Jamin Layanan Prima 24/7 Selama Libur Panjang Idul Fitri

Kerjasama antara SPTP dengan PBM Tangguh Samudera Jaya dilakukan dengan pola bangun guna serah (build operate transfer/BOT) dengan jangka waktu selama 25 tahun.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan, kerjasama PBM Tangguh Samudera Jaya adalah untuk optimalisasi kegiatan pelayanan bongkar muat di area dermaga 303-305.

Nantinya,kata Widyaswendra,pihak PBM Tangguh Samudera Jaya diwajibkan memenuhi standar yang ditetapkan oleh SPTP. Baik dari segi pelayanan operasional maupun penyediaan alat bongkar muat di area yang dikerjasamakan dan hal-hal lainnya yang berkaitan.

“Pihak mitra akan melakukan investasi di area yang dikerjasamakan berupa peralatan bongkar muat untuk menunjang kegiatan operasional,” kata Widyaswendra, Selasa (30/4/2024 ).

Baca Juga: Pelaku Usaha Sambut Positif Pemberian Diskon Penumpukan Peti Kemas Pada Momen Idul Fitri 1445 H

Lebih lanjut,masih kata Widyaswendra,dalam kerja sama ini SPTP mengatur jumlah minimum arus peti kemas dan tingkat kesiapan peralatan operasional hingga 90 persen.

Dia menegaskan, penetapan PBM PT Tangguh Samudera Jaya sebagai mitra dilakukan secara terbuka. Pihaknya telah melakukan pengumuman di media massa dan melalui serangkaian tahapan seleksi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

“Harapan kami dengan kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan para pengguna jasa,” pintahnya.

Baca Juga: Komitmen TPS Wujudkan Pelabuhan Bersih Bebas Pungli

Sementara Direktur Utama PT PBM Tangguh Samudera Jaya Firman Kartasasmita menambkan, dalam kerjasama dengan SPTP, pihaknya melakukan investasi peralatan bongkar muat. Alat tersebut berupa 4 unit quay container crane/QCC (alat bongkar muat peti kemas di dermaga) dan 8 unit rubber tyred gantry crane/RTG (alat bongkar muat peti kemas di lapangan penumpukan).

“Kami akan memastikan semua hal yang diatur dalam perjanjian kerjasama dapat kami penuhi, mulai dari investasi hingga pemeliharaan objek yang dikerjasamakan hingga berakhirnya masa kontrak sesuai jangka waktu yang telah ditentukan,” demikian Firman.(Dji)

Editor : Nasirudin