Fraksi PDIP: Biaya Pendidikan Mahal, Bupati Blitar: Pemkab Sediakan Berbagai Fasilitas

Reporter : -
Fraksi PDIP: Biaya Pendidikan Mahal, Bupati Blitar: Pemkab Sediakan Berbagai Fasilitas
Bupati Blitar Rini Syarifah

Blitar, JatimUpdate.id - Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Blitar menyoroti terkait mahalnya biaya pendidikan, sistem zonasi, menurunnya kualitas pendidikan seakan menjadi permasalahan yang tidak kunjung usai.

Sorotan itu disampaikan juru bicara Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Blitar Nasikhah saat menyampaikan pandangan umumnya menanggapi penjelasan Bupati Blitar atas Ranperda RPJPD Kabupaten Blitar Tahun 2025-2045.

Baca Juga: Buka Festival Kresnayana XI dengan Lakon "Hastabrata", Bupati Blitar Harapkan Ini

"Kegiatan pendidikan merupakan faktor kunci untuk meningkatkan sumber daya manusia. Pendidikan kita ketahui bersama merupakan faktor terpenting untuk menyiapkan
sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi karena manusia merupakan satu-satunya subyek atau pelaku pembangunan." Kata Nasikhah.

Sementara Bupati Blitar Rini Syarifah menanggapi pandangan umum Fraksi PDIP menyampaikan, terkait dengan biaya Pendidikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyediakan berbagai fasilitas.

Baca Juga: Buka Manasik Haji Anak TK, Bupati Blitar Beri Pesan dan Harapkan Ini

"Diantaranya pemberian BKSM, pemberian kain seragam, penyediaan angkutan pelajar gratis, hingga
pemberian bantuan Pendidikan bagi mahasiswa." tandas Bupati Rini Syarifah saat memberikan jawaban pada rapat paripurna yang digelar di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Jumat 14 Juni 2024.

Lebih lanjut Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menyampaikan, adapun penerapan sistem zonasi, dilaksanakan sebagai upaya pemerataan daya tampung lembaga
dan menghilangkan stigma “sekolah favorit”.

Baca Juga: Begini Jawaban Bupati Blitar Soal Rendahnya PAD yang Disoroti Fraksi PDIP

"Sementara, sebagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan mutu Pendidikan diantaranya melalui
program guru dan sekolah penggerak, sekolah sak ngajine, maupun penguatan komunitas belajar." imbuhnya. (Rd)

 

Editor : Redaksi