Bupati Blitar Launching Inovasi Bring Hardja dan Sehati RSUD Srengat

Reporter : -
Bupati Blitar Launching Inovasi Bring Hardja dan Sehati RSUD Srengat
Bupati Blitar Rini Syarifah melaunching Inovasi Bring Hardja dan Sehati RSUD Srengat. (Foto/Ist)

Blitar, JatimUpdate.id - Untuk mewujudkan Percepatan, Perluasan Digitalisasi, dan Implementasi Elektronifikasi Transaksi Daerah, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui RSUD Srengat menghadirkan inovasi “BRING HARDJA” (Bridging Host to Host Aplikasi e-BLUD RSUD Srengat dengan Bank Jatim) dan SEHATI (Sehat Tur Migunani)”.

Dilansir dari akun instagram prokopim.blitar, Inovasi tersebut dilaunching langsung oleh Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah bersama Sekretaris Derah, Senior Executive Vice President Manajemen Resiko PT. BPD Jawa Timur, Direktur RSUD Srengat, dan Pimpinan Bank Jatim Cabang Blitar, di RSUD Srengat. (Senin 24 Juni 2024).

Baca Juga: Bupati Blitar Terima Kunjungan Tim Penilai Lapang Lomba BUMDESA

Tujuan dari Inovasi BRING HARDJA adalah untuk mempercepat proses transaksi pembayaran, meminimalisir pencatatan data secara manual, dan melihat transaksi pembayaran secara real time, Sekaligus menjawab tantangan perkembangan zaman yang serba digital seperti saat ini.

Baca Juga: Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Bupati Blitar Minta 5 Poin Ini Dilaksanakan

Sedangkan SEHATI (Sehat Tur Migunani) merupakan inovasi RSUD Srengat terkait skema pembiayaan bagi pasien, khususnya masyarakat Kabupaten Blitar yang kurang mampu dengan harapan bahwa semua pasien terlayani dengan baik.

Baca Juga: Bupati Blitar Hadiri HUT Senam Tera Indonesia

Bupati menyebutkan, adanya Inovasi SEHATI ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama yang sangat tinggi, karena Inovasi SEHATI ini tidak hanya menggunakan anggaran BLUD dan pembiayaan asuransi kesehatan saja, tetapi juga melibatkan peran serta seluruh Civitas Hospitalia RSUD Srengat yang telah mentasyarufkan zakat dan infaq/sedekahnya pada BAZNAS Kabupaten Blitar.

"Diharapkan kedepan menjadi bermanfaat utamanya dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Blitar." Imbuhnya. ***

Editor : Redaksi