Sebut Judi Online Mengkhawatirkan, Fatayat NU Surabaya: Ajak Stakeholder Selamatkan Masyarakat

Reporter : -
Sebut Judi Online Mengkhawatirkan, Fatayat NU Surabaya: Ajak Stakeholder Selamatkan Masyarakat
Camelia Habiba, dok Jatimupdate.id/Roy

Surabaya, JatimUPdate.id - Ketua Fatayat NU Surabaya Camelia Habiba mengatakan, dampak judi online sudah sangat mengkhawatirkan, karena mengakibatkan kriminalitas seperti curanmor bahkan menghilangkan nyawa manusia.

Menurutnya, ini bukan hanya PR pemerintah tetapi harus melibatkan seluruh stakeholder masyarakat, aparat, bergandengan tangan menyelamatkan masyarakat dari bahaya judi online tersebut.

Baca Juga: Prihatin Maraknya Judi Online, DPRD Minta Kepolisian dan Satpol PP Turun Tangan

"Jadi fenomena judi online yang lagi marak, bukan hanya berakibat keretakan rumah tangga, keharmonisan keluarga dan berpengaruh kepada kondisi ekonomi keluarga," kata Habiba, Selasa ,(2/7).

Habiba juga mendorong, aparat kepolisian melalui tim sibernya benar-benar bekerja mengurangi peredaran judi online. Sekaligus melakukan sosialisasi terkait siber itu.

Pun perlu penguatan ekonomi oleh pemerintah kota. Sebab Habiba meyakini faktor terjadinya judi online didorong kebutuhan ekonomi keluarga yang belum bisa terpenuhi.

Baca Juga: LPKAN: Judi Online Bentuk Serangan Siber Sesungguhnya

"Akhirnya mereka melakukan jalur pintas judi online, jadi candu, penasaran, kemudian ketergantungan dan terbelenggu," tuturnya.

Maka dari itu, dia mendesak Pemkot menguatkan ketahanan keluarga, bersama ormas kemasyarakatan, departemen keagamaan, memberi penguatan imtaq, agar tercipta keluarga sakinah, mawadah, warahmah

"Mereka diberi bimbingan, bagaimana membangun keluarga sakinah di tengah hiruk pikuknya problem umat saat ini, serta maraknya godaan-godaan digitalisasi," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Blitar Rini Syarifah Ajak Fatayat NU Hapus Kekerasan dan Kemiskinan dalam Masyarakat

Sebab, urai Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya itu, digitalisasi ada plus minusnya, bisa membawa kemanfaatan juga tidak sedikit mudhorot nya yang terjadi.

"Saya mendorong pemerintah menggandeng seluruh stakeholder untuk bersama-sama memberantas judi online ini," demikian Camelia Habiba. (Roy).

Editor : Miftahul Rachman