Pembangunan PLTS di JIIPE, PT BREN Gandeng PSPK UB Kaji Aspek Kelautan Dan Oceanografi
Gresik, JatimUPdate.id,- PT BREN (Berkah Renewable Energi Nusantara) bersama Tim Pusat Studi Pesisir dan Kelautan (PSPK) Universitas Brawijaya (UB) memaparkan hasil penelitian Studi Kelautan dan Oceanografi terkait rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah perairan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).
Sosialisasi hasil studi tersebut dilakukan di Balai Desa Kramat, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (14/8/2024) dengan dihadiri oleh 46 warga setempat, termasuk nelayan dan petani yang terdampak oleh proyek ini.
Baca Juga: Smelter Freeport Resmi Dibuka, Gubernur Jatim: Multiplier Effect Akan Dongkrak Ekonomi Lokal
Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait manfaat, proses, dan potensi dampak yang mungkin ditimbulkan dari pembangunan PLTS tersebut. Dalam kesempatan itu, tim PT BREN menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya menyediakan sumber energi terbarukan, tetapi juga diharapkan mampu membuka peluang kerja baru bagi warga lokal.
"Proyek ini dirancang untuk mendukung transisi energi bersih dan ramah lingkungan, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat setempat melalui penciptaan lapangan kerja," jelas salah satu perwakilan PT BREN dalam pemaparan.
Selama diskusi, warga diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan kekhawatiran mereka. Beberapa nelayan, seperti Budi, menyatakan keprihatinan mengenai potensi dampak terhadap ekosistem laut dan berkurangnya jumlah ikan di sekitar wilayah perairan. Menanggapi hal tersebut, PT BREN berkomitmen melakukan kajian lingkungan secara mendalam serta memastikan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan proyek, guna meminimalisir dampak negatif.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Ras di Kota Blitar Hari Ini Selisihnya Lumayan dengan Gresik, Segini Perkilogramnya
Fuad, salah satu tim dari PSPK UB, menekankan pentingnya sosialisasi dalam pembangunan proyek ini. "Sosialisasi pembangunan PLTS ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan dampaknya, terutama terkait aspek kelautan dan oceanografi. Dengan keterbukaan informasi, masyarakat diharapkan bisa turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memanfaatkan peluang ekonomi yang muncul," ujar Fuad.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara perwakilan PT BREN dan masyarakat, yang diwakili oleh kepala desa serta tokoh masyarakat. Kesepakatan ini bertujuan menjaga komunikasi dan kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan proyek pembangunan PLTS, serta memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
PT Berkah Renewable Energi Nusantara sendiri merupakan hasil kolaborasi antara PT AKR Corporindo Tbk dan anak usahanya, PT Usaha Era Pratama. Perusahaan ini akan bergerak di bidang pengoperasian pembangkit tenaga listrik, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan penyediaan energi.(HA)
Baca Juga: 17 Badan Usaha Milik Perguruan Tinggi Negeri Hadiri Silatnas III Forum Bisnis Di UB
Editor : Wahyu Lazuardi