Bamsoet: Bonus Demografi Jadi Momentum Generasi Muda Bawa Indonesia ke Panggung Global
Jakarta, JatimUPdate.id – Ketua MPR RI ke-16, Bambang Soesatyo, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membawa Indonesia menuju kemajuan global. Dalam sambutan daring pada wisuda sarjana ke-2 Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), Kamis (26/9/24), Bamsoet menegaskan bahwa bangsa Indonesia tengah berada pada fase bonus demografi, yang merupakan peluang besar untuk mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Bamsoet menjelaskan bahwa bonus demografi terjadi ketika mayoritas populasi suatu negara berada pada usia produktif. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian nasional, asalkan generasi muda dapat diberdayakan dengan baik. "Generasi muda adalah aset paling berharga bagi bangsa, dan peran mereka menjadi semakin relevan dalam menghadapi tantangan global," ujar Bamsoet.
Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Perubahan Ke-5 UUD NRI 1945
Menurut laporan bertajuk “Essential 2007” yang diterbitkan oleh United Bank of Switzerland (UBS), Indonesia diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2025. Tidak hanya itu, laporan tersebut juga memproyeksikan bahwa pada tahun 2050, Indonesia akan naik ke peringkat ke-5 sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia. "Ini menunjukkan betapa besar potensi yang kita miliki, terutama dengan bonus demografi yang sedang kita jalani," kata Bamsoet.
Bonus demografi Indonesia diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2030, dengan jumlah penduduk yang diproyeksikan mencapai 300 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen adalah kelompok usia produktif. Hal ini memberikan keuntungan kompetitif bagi Indonesia, asalkan dapat dikelola dengan baik melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penciptaan lapangan kerja yang memadai.
Para wisudawan UNPERBA yang telah menyelesaikan studi pada wisuda kali ini, menurut Bamsoet, menjadi bagian dari kelompok usia produktif tersebut. Mereka memiliki peran penting dalam memanfaatkan peluang dari bonus demografi ini. "Anda semua adalah bagian dari masa depan bangsa, dan tanggung jawab besar menanti Anda untuk terus belajar dan berkontribusi bagi negara," ucap Bamsoet kepada para wisudawan.
Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
Bamsoet juga mengingatkan bahwa potensi besar dari bonus demografi ini bisa menjadi bumerang jika tidak diimbangi dengan kesiapan generasi muda. "Jika generasi muda tidak siap menghadapi tantangan, bonus demografi justru akan menjadi beban. Karena itu, pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam menyiapkan SDM yang berkualitas," katanya.
Dalam konteks globalisasi, Bamsoet menegaskan bahwa generasi muda Indonesia harus memiliki daya saing yang tinggi. Dunia saat ini tengah berada dalam era revolusi industri 4.0, di mana perkembangan teknologi digital menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan suatu negara. Oleh karena itu, Bamsoet berharap para lulusan UNPERBA mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menjadi inovator-inovator baru di berbagai bidang.
Bamsoet juga menekankan pentingnya pengembangan karakter yang kuat dan kepemimpinan bagi generasi muda. Menurutnya, pendidikan tidak hanya tentang pencapaian akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang tangguh dan etika yang baik. "Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki integritas, kepemimpinan yang baik, serta semangat nasionalisme," tambahnya.
Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Berikan Kuliah Konvergensi Sistem Nasional dan International Dalam Konteks NKRI
Ia mengajak generasi muda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, baik melalui sektor ekonomi, sosial, maupun politik. Dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia, Bamsoet yakin bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam membawa Indonesia ke panggung global. "Kesempatan ada di tangan kita, dan tugas kita adalah memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya," tegas Bamsoet.
Di akhir sambutannya, Bamsoet berpesan kepada para wisudawan untuk tidak pernah berhenti belajar dan selalu beradaptasi dengan perkembangan dunia yang semakin cepat. "Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Jadilah generasi yang tidak hanya berhasil dalam karir, tetapi juga memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara," pungkas Bamsoet (*).
Editor : Redaksi