Jember (Jatimupdate.id) -Diskominfo Jember menggelar rapat sinkronisasi Satu Data Indonesia Kabupaten Jember pada Selasa, (13/9/2022) bertempat di Lobby Bupati Pemerintah Kabupaten Jember.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kab. Jember Ir. Mirfano. Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Zamroni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dr. Hendro Soelistijono,MM.,MKes, Asisten Administrasi Umum Ir. Widodo Julianto dan Seluruh Kepala OPD terkait.
Baca juga: Wabup Jember Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandy., S. STP mengungkapkan rapat sinkronisasi ini sebagai upaya optimalisasi perwujudan Satu Data Indonesia Kabupaten Jember melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
saat ini Pemerintah Kabupaten Jember mengupayakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melalui layanan SPBE.
Baca juga: Sosialisasikan Pencegahan Stunting, Wabup Jember Ingatkan Pentingnya ASI Eksklusif
"Jadi memang harus ada pertemuan lagi terkait dengan penyamaan data sekaligus evaluasi hasil rapat siang ini. Semoga dengan pertemuan ini para operator maupun kepala OPD bisa segera mengupdate data yang belum terupdate maupun belum terisi. Masih ada tahapan berikutnya bersama dengan tim Satu Data Indonesia," Tandas Bobby.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Ir. Mirfano memberikan beberapa poin penting sebagai arahan dalam mewujudkan Satu Data Indonesia Kabupaten Jember. Mirfano mengungkapkan pengembangan teknologi digital saat ini sangatlah cepat. Oleh karenanya, validasi data menjadi hal yang terpenting untuk menjadikan Satu Data Indonesia.
Baca juga: Hendy Kunjungi Warga Sumberbaru Jember Yang Viral Karena Melahirkan Di Tepi Jalan
"Terdapat 3 poin dari sebuah organisasi. Pertama yaitu data. Data tidak bisa dianggap sepele. Data itu sangatlah penting jadi harus dikelola secara khusus dan valid. Kita jadikan data sebagai alat untuk mengambil sebuah keputusan. Kedua yakni Inovasi, organisasi akan berjalan dengan mudah dengan terus adanya inovasi. Disini, pemikiran fleksibel yang bisa beradaptasi dan berkolaborasi dengan perubahan informasi sangat dibutuhkan. Dan yang ketiga adalah humanis. Humanis disini adalah empati. Hal ini menjadi penting untuk mengetahui apa yang di butuhkan oleh orang yang kita layani. Dari tiga poin diatas semuanya berawal dari sumber data," pungkas Mirfano. (MR)
Editor : Redaksi