Pesan Semesta

jatimupdate.id
Catatan Mas AAS

Penglihatan adalah sebuah pembelajaran. Masih di pagi yang sama buka pintu juga buka jendela rumah. Nampak ada bunga dari sebuah tanaman yang berada di emper rumah.

Indah sekali, celetuk batin saat melihat fenomena tersebut. Karena kemarin sepertinya belum ada, terlihat bunganya!

Baca juga: Berstatus PTNBH, Rektor Unesa Pastikan Tidak Ada Kenaikan Biaya UKT

Dalam hidup ini bisa jadi kita dibiarkan untuk melihat secara langsung, kalau setiap keindahan sengaja dibentuk dengan proses. Bunga yang mekar, es yang mencair, dan silih berganti nya siang dan malam, semua sengaja diperlihatkan oleh *semesta* lengkap dengan prosesnya masing-masing!

Bahkan keberadaan penulis dan juga para pembaca budiman di dunia ini, adalah sebuah keniscayaan proses itu sendiri. 

Kadang dalam diri penulis muncul sebuah tanya, kenapa semua kejadian yang berada di alam ini, dan juga setiap kejadian sekecil *apapun* yang kita alami, merupakan sebuah rangkaian proses yang memang telah diijinkan oleh Zat Yang Maha Sayang itu sendiri, untuk terjadi.

Kenapa Zat Maha itu, menghendaki kita harus mengalami sebuah proses, tidak diberikan instan saja. Ada maksud dan tujuan apa dibalik itu semuanya? Bisa jadi pesan sederhananya untuk *belajar*. Belajar tentang sesuatu barangkali! Mungkin juga untuk membuktikan sebuah pepatah yang berbunyi: "Indah juga pada akhirnya!"

Kenapa tidak kita tengok perjuangan pemain basket NBA, si Michele Jordan. Kenapa tidak kita cermati apa yang dilakukan penulis JK Rowling dengan karya bukunya yang mendunia: Hary Potters. Dan juga penulis James Clear yang menulis buku "Atomic Habits" yang tengah viral di market place. Mereka semua mengerjakan dan menikmati prosesnya dengan senang dan bahagia tentunya!

Mensyukuri proses menurut hemat penulis memanglah tidak sekadar berhenti di sebuah kata dalam bibir berupa kalimat verbal semata. Akan tetapi dengan *berproses* itu sendiri, mau menerima PR-Nya lalu dikerjakan dengan hati yang senang, bukan bersungut-sungut, upps. Meski acap kali pekerjaan rumah itu kadang kita rasakan lebih besar dari *kapasitas* dan kemampuan kita dalam mengerjakannya. Tapi waktu mengingat kan ulang, tok akhirnya bisa juga, selesai juga.

Baca juga: Menjadi Eksis itu Hukumnya Wajib bagi Anak Republik Ini!

Ya, kadang hidup memang *begitu*.

So, terima dan kerjakan tugas panggilan hidup Anda sekarang juga, jangan tunda esok, atau malah menolaknya, tentu *semesta* tidak bakalan berkenan!

Sebuah pesan untuk penulis sendiri aslinya, disampaikan melalui rajutan pena ini, kiranya menjadi spirit dalam bekerja pada hari ini bagi penulis, syukur kalau Anda juga mendapatkan hal yang sama, aamiin yra.

 

Baca juga: Sesederhana Itu Cara Menikmati Hidup Yang Paling Epik!

Demikian saja.

AAS, 25 September 2023

Kota pahlawan Surabaya

Editor : Nasirudin

Politik Dan Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru