Layani Rute Terminal Porong Sidoarjo, Kota Surabaya, hingga Terminal Bunder Gres

Aplikasi Trans Jatim-Ajaib, Upaya Pemprov Jatim Tingkatkan Layanan Angkutan Umum

Reporter : -
Aplikasi Trans Jatim-Ajaib, Upaya Pemprov Jatim Tingkatkan Layanan Angkutan Umum
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono resmi meluncurkan aplikasi Trans Jatim-Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus), di Aston Inn Hotel Gresik, Kamis (4/8).

GRESIK (Jatimupdate.id) -Aplikasi Trans Jatim-Ajaib, Upaya Pemprov Jatim Tingkatkan Layanan Angkutan Umum. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum di Jawa Timur, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono resmi meluncurkan aplikasi Trans Jatim-Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus), di Aston Inn Hotel Gresik, Kamis (4/8).

Sebagai informasi, Trans Jatim-Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus) sendiri merupakan sebuah aplikasi untuk memudahkan masyarakat  mengakses penggunaan  layanan bus Trans Jatim. Rencananya, Bus Trans Jatim tersebut akan dilaunchingkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 19 Agustus 2022 mendatang di Terminal Porong Sidoarjo.

Baca Juga: Bertemu CakJi, MUI Doakan Kota Surabaya

Kini, aplikasi Trans Jatim-Ajaib ini pun dapat langsung diakses oleh masyarakat melalui aplikasi Android dan juga Applestore secara gratis.

Nantinya, untuk trayek pertama Bus Trans Jatim tersebut akan dimulai dari Terminal Porong Sidoarjo, Kota Surabaya hingga Terminal Bunder Gresik. Pelayanan tersebut akan dilengkapi dengan pemandu pramugara dan pramugari yang akan membantu masyarakat mengakses layanan transportasi Trans Jatim.

Bus Trans Jatim tersebut akan dimulai dari Terminal Porong Sidoarjo, Kota Surabaya hingga Terminal Bunder GresikBus Trans Jatim tersebut akan dimulai dari Terminal Porong Sidoarjo, Kota Surabaya hingga Terminal Bunder Gresik

Usai meresmikan, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menyampaikan apresiasi terhadap inovasi aplikasi TransJatim-Ajaib. Hal ini merupakan momen penting bagi Jatim untuk meningkatkan indeks digitalisasi,  berseiring dengan perwujudan Nawa Bhakti Satya yakni Jatim Akses.

"Dengan adanya aplikasi ini, kita telah menunjukkan bahwa Jawa Timur sudah mulai melangkah maju dengan memberikan percepatan pelayanan bagi masyarakat yang dapat diakses hanya dengan satu genggaman," kata Sekda Adhy.

Lebih dari itu dirinya juga menambahkan, salah satu indikator dari keberhasilan aplikasi tersebut merupakan kepuasan masyarakat dalam pemanfaatan akses yang mudah dipahami oleh seluruh kalangan.

"Penumpang terlayani, namun tetap dengan kemandirian yang tinggi dan masyarakat juga diminta untuk autopilot. Saya berharap ini adalah maestro awal, namun yang menjadi pekerjaan rumah ialah bagaimana membuat aplikasi tersebut familiar setelah esok beroperasi," katanya.

Baca Juga: Aning Rahmawati Berharap Mulai Tahun 2022 Investor Berdayakan 40% Tenaga Kerja Lokal

 

Kesinambungan ini diharapkan Sekda Adhy, dikarenakan saat ini menurutnya perkembangan teknologi di masyarakat sangatlah cepat. Tak hanya itu, dirinya juga meminta antara Trans Jatim dengan program bus masing-masing kabupaten/kota dapat terintegrasi akses layanannya.

"Mohon ditarik jangka menengah jadi jangka pendek. Setelah launching tanggal 19 Agustus esok, harus dipikirkan espansi rutenya," pesan Sekda Jatim.

Lebih lanjut Sekda Jatim berharap, adanya perubahan teknologi dibidang transportasi Dishub Jatim ini tidak hanya sekedar inovasi, melainkan betul-betul dapat memudahkan masyarakat.

Baca Juga: Sedekah Ilmu, Delva Digital Ajarkan Ibu Rumah Tangga Berwirausaha dan Digital Marketing

"Sering sekali bertaburan aplikasi, namun belakangan menyulitkan. Saya minta hingga tanggal 19 harus ada uji coba publik untuk aplikasi ini " kata Sekda Jatim.

Terakhir, Sekda Jatim berpesan agar seluruh perencanaan dan pelaksanaan program anggaran haruslah akuntabel, terukur, terkendali dan sesuai regulasi.

"Tidak perlu banyak sosialisasi, tapi memberikan dampak langsung bagi masyarakat pada pelaksanakannya. Kami berharap aplikasi ini harus bisa sampai menjadi kebanggan masyarakat Jawa Timur," tutupnya.(yah)

Editor : Redaksi

Catatan Mas AAS

Ibu Bumi

Sadar bahwa asal muasal raga ini dari tanah. Kembali pun pada suatu ketika juga ke sana. Demikian para tetua dahulu mengajarkan, dan para anak-anak duduk