Sensus Pertanian 2023, Cegah Kemiskinan, Data Spesifik Agar Petani Tidak Kesulitan Pupuk Subsidi

Reporter : -
Sensus Pertanian 2023, Cegah Kemiskinan, Data Spesifik Agar Petani Tidak Kesulitan Pupuk Subsidi
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi Kepala Badan Pusat Statistik Nasional, Margo Yuwono, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional terkait Sensus Pertanian Tahun 2023 yang digelar di Hotel Singhasari, Batu, Kamis (11/8) pagi.

BATU (Jatimupdate.id) -Sensus Pertanian 2023, Cegah Kemiskinan, Data Spesifik Agar Petani Tidak Kesulitan Pupuk Subsidi. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi Kepala Badan Pusat Statistik Nasional, Margo Yuwono, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional terkait Sensus Pertanian Tahun 2023 yang digelar di Hotel Singhasari, Batu, Kamis (11/8) pagi.

Di hadapan ratusan perwakilan BPS dari seluruh Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Wagub Emil menyebut peran BPS bagi pemerintah baik di level pusat hingga daerah sangatlah penting. Khususnya pada upaya pemerintah dalam penekanan angka kemiskinan.

Baca Juga: Adhy Karyono: ASN Harus Sensitif dan Adaptif Terhadap Segala Bentuk Tantangan Perubahan Zaman

Wagub Emil menuturkan, angka kemiskinan tertinggi tercatat ada di kawasan pedesaan. Namun, berbanding terbalik dengan angka pengangguran yang terpantau rendah. Di wilayah Kabupaten, sektor perkebunan hingga peternakan, tercatat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Namun sayangnya masih tercatat miskin.

"Kami menyebut kondisi ini sebagai kemiskinan Agro. Sektor pertanian itu sangat penting tapi yg hidup di dalamnya sangat sulit," ucap Emil Dardak, sapaan akrab Wagub Jatim.

Oleh karena itu, Wagub Emil menekankan bahwa saat ini pihaknya tengah mencoba mengubah pendekatan dalam penanganan kemiskinan.

"Kemiskinan bukan lagi urusan Dinas Sosial, bukan hanya terkait Bansos. Tetapi ini adalah sebuah permasalahan struktural di dalam sektor perekonomian. Additional Intervention harus dilakukan," tegasnya.

Dicontohkan Wagub Emil, seperti pada proses pemberian bantuan pupuk bagi petani. Banyak dijumpai bahwa petani-petani daerah yang tercatat kurang mampu, mengalami kesulitan akses dalam mendapatkan subsidi. Hal semacam ini, menurutnya perlu ada intervensi tambahan.

Baca Juga: Hari Terakhir Menjabat, Gubernur Khofifah Pamit

"Disinilah kita perlu data yang lebih spesifik, by name by address. Penting sekali bagi kami data tersebut dari BPS.

Ini adalah sebuah cooperation yang masif dan sangat baik," ucapnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto DardakWakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak

Senada dengan Wagub Emil, Kepala Badan Pusat Statistik Nasional, Margo Yuwono berharap besar agar data dan informasi yang disajikan oleh BPS bisa bermanfaat bagi pemerintah dalam penentuan kebijakan.

Baca Juga: Wagub Emil Tegaskan Percepatan Pembersihan Enceng Gondok Guna Cegah Banjir Susulan

"Data dan infomasi ini adalah Registrasi sosial ekonomi, yang diharapkan bisa menjadi penyalur bantuan ke masyarakat petani," jelasnya.(yah)

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi Kepala Badan Pusat Statistik Nasional, Margo Yuwono, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional terkait Sensus Pertanian Tahun 2023 yang digelar di Hotel Singhasari, Batu, Kamis (11/8) pagi.Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi Kepala Badan Pusat Statistik Nasional, Margo Yuwono, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional terkait Sensus Pertanian Tahun 2023 yang digelar di Hotel Singhasari, Batu, Kamis (11/8) pagi.

 

Editor : Redaksi