Kenaikan Harga Telur, Menteri Perdagangan Salahkan Program Bansos Mensos

Reporter : -
Kenaikan Harga Telur, Menteri Perdagangan Salahkan Program Bansos Mensos
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan di Jawa Timur.

Jakarta (Jatimupdate.id) -Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan membeberkan penyebab mahalnya harga telur ayam di pasaran saat ini. Salah satu penyebabnya yaitu tindakan afkir dini atau upaya mengurangi produksi indukan yang dilakukan peternak. Selain itu, ada program bantuan sosial (bansos) yang memengaruhi stok di pedagang sehingga harga telur ayam ras terus naik.

"Kemensos kebetulan merapel programnya tiga bulan sekaligus. Telur lagi dibeli. Jadi satu afkir dini, kedua Kemensos bantuan tiga bulan dirapel. Bantuan telurnya banyak, jadi (harga) naik," kata Mendag Zulkifli di komplek DPR, Rabu (24/8).

Baca Juga: Pelaksanaan Operasi Katarak Gratis di RSUD Kanjuruhan di Kunjungi Mensos RI

Merespons tudiangan tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini buka suara. Mengutip dari Antara, perempuan yang akrab disapa Risma ini menegaskan Kementerian Sosial menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Rp 200.000 per bulan per keluarga penerima manfaat dalam bentuk uang tunai, bukan telur.

"Yang jelas saya enggak bantu telur, karena enggak mungkin. Gimana cara baginya orang jutaan jumlahnya, kita bagi pecah sampai sana. Kita bantu uang ya," kata Risma, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Gubernur Khofifah Serahkan Serahkan Bansos Dan Sertifikat Kelayakan Pengolahan Di Kediri

Editor : Redaksi