Pilkada Sidoarjo 2020

BHS Disambati Petani Porong soal Irigasi, ini Jawabnya

Reporter : -
BHS Disambati Petani Porong soal Irigasi, ini Jawabnya

SIDOARJO - Calon Bupati Kabupaten Sidoarjo nomor Urut 1, Bambang Haryo Soekartono (BHS)  silaturahim dengan para petani di Desa Plumbon, Kecamatan Porong.

Dalam kesempatan tersebut, para petani yang selama ini memiliki uneg-uneg yang lama tentang seringnya merugi akibat genangan air yang terlalu tinggi menyampaikan kepada BHS.

Baca Juga: Pilkada Sidoarjo Diklaim Ada Kecurangan, BHS-Taufiq Siap Gugat ke MK.

"Persoalan air menggenangi lahan sawah ini membuat para petani di Desa Plumbon hanya bisa panen padi sekali dalam setahun," kata Ketua Kelompok Tani Desa Plumbon, Jianto, Jumat (27/11/2020).

Warga juga berharap jika BHS mendapat amanah menjadi Bupati Sidoarjo nanti, para petani berharap kepada pengusaha kapal itu memikirkan kepentingan petani di Sidoarjo.

BHS diharapkan membenahi rigasi atau saluran pengairan, agar hasil panen melimpah.

"Harapan kami ke Pak BHS jika jadi bupati, bagaimana persoalan air dari sawah turun ke sungai ini bisa lancar. Irigasinya dibenahi agar kami petani desa ini bisa panen 3 kali dalam setahun," harapnya.

Baca Juga: Klaim Menangi Pilkada Sidoarjo, BHS Sebut Kantongi Bukti Kuat

BHS meresponnya optimis bisa mewujudkan harapan tersebut.

"Permasalahan air di Desa Plumbon ini adalah tugas pemerintahan kabupaten, dan ini harus kita selesaikan pada saat saya menjabat bupati Sidoarjo nanti. Tidak ada lagi kata-kata pertanian produktif, hanya bisa panen 1 kali dalam setahun. Harus 3 kali," tegas BHS.

Para petani setempat pun menyandangkan gelar kepada BHS sebagai bupatinya petani. Ketika dikonfirmasi perihal itu, BHS pun merasa jika hal itu sangatlah wajar.

Baca Juga: Juga Klaim Kemenangan, Muhdlor-Subandi Sujud di Kantor PKB

"Saya kira, satu-satunya calon yang punya program (prioritas) pertanian, peternakan dan perikanan itu cuman paslon nomor satu. Kita serius menangani petani, karena ini jaminan ketahanan pangan sesuai dengan program pemerintah pusat," jelasnya.

Reporter: M. Niam

Editor : jatimupdate.id