Pilkada Serentak 2020, Polisi Netral

Reporter : -
Pilkada Serentak 2020, Polisi  Netral

Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan meminta kepada anggota Polri untuk netral dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya serta pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini di Jatim. ASN diminta memilih sesuai hati nurani masing-masing.

Luki mengatakan, ada purnawirawan polisi seperti yang diberitakan di media yaitu Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin bakal maju sebagai calon wali kota Surabaya di Pilwali Surabaya 2020.

Baca Juga: Suasana Jatim Kondusif Jelang Pemilu, PPI Tekankan Ini Pada Kepolisian

"Purnawirawan siapapun boleh (maju sebagai calon kepala daerah). Tetapi kita sudah ada aturannya, tetap netral," tegas Luki usai acara Gelar Operasional dan Pembinaan, Persiapan Polda Jatim Dalam Pelaksanaan PAM Pilkada Serentak Tahun 2020, di Gedung Mahameru Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (13/2/2020).

Ia menambahkan, dalam setiap pertemuan maupun rapat ataupun melalui pesan WhatsApp, Kapolri juga sudah menegaskan berulang kali agar Polri tetap netral di pemilihan kepala daerah serentak.

Baca Juga: 

"Aturannya sudah jelas. Perkap (Peraturan Kapolri) sudah jelas. Polri netral," sambungnya.

Luki kembali menegaskan, dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 ini, polisi akan tetap netral dan fokus mengamankan jalannya pilkada.

"Undang-undangnya juga sudah jelas. Jadi kita nggak main-main dalam pilkada tahun ini. Yang jelas kita akan fokus untuk mengamankan jalannya pilkada bisa berjalan dengan lancar," terangnya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Kapolres Dan Pejabat Baru Di Polda Jawa Timur

Terkait bhayangkari (istri polisi) atau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kepolisian, Luki menyatakan bahwa mereka punya hak memilih dan sudah paham tentang pemilihan umum.

"Ada bhayangkari, ada ASN yang mereka punya hak pilih. Saya rasa mereka sudah paham karena ini bukan pertama kali untuk melakukan pencoblosan," ungkapnya.

"Aturan mainnya sudah jelas. Mereka akan memilih sesuai hati nuraninya dan pilihannya," tambah Luki.

Ia juga meminta agar anggota Polri tidak bermain atau dukung-mendukung dalam pilkada serentak tahun ini.

Baca Juga: Setiap 6 menit 46 detik Ada Peristiwa Kejahatan Di Jawa Timur

"Kami mengimbau kepada khususnya Polri jangan berpihak kepada warna-warni untuk mendukung atau bermain dalam politik ini," tandasnya.

 

Sumber: jatimnow.com

Editor : jatimupdate.id