Banjir Di Jember Rendam Puluhan Rumah Warga

Reporter : -
Banjir Di Jember Rendam Puluhan Rumah Warga
Banjir di Kecamatan Jenggawah Rendam Rumah Warga

Jember (Jatimupdate.id) - Hujan dengan intensitas tinggi , sebabkan puluhan Rumah Warga dusun Krajan Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember terendam banjir,  hingga mencapai ketinggian 50 cm, pada Jumat(21/10/2022).

Banjir di Kecamataan Jenggawah Kabupaten Jember meluap dari Jalan raya Banjir di Kecamataan Jenggawah Kabupaten Jember meluap dari Jalan raya

Baca Juga: Setelah Bojonegoro, Giliran 2 Kecamatan di Lamongan Terimbas Luapan Air Bengawan Solo

Menurut salah satu warga dusun Krajan desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kusnadi,  ketika di temui di kediamannya, menjelaskan terjadinya banjir itu,  selain karena intensitas hujan cukup tinggi, air kiriman dari Gunung Jenggawah juga jadi penyebab meluapnya air di pemukiman warga.

"Rumah saya juga ikut tergenang, ini gak biasanya terjadi," katanya.

Di tempat terpisah,  Anang  yang juga warga Desa Jenggawah membenarkan bahwa banjir yang meluap hingga merendam rumah warga, baru terjadi pada tahun ini. 

"Meluapnya air ke jalan raya, ini kira -kira  disebabkan tersumbatnya saluran air yang ada oleh sampah," katanya.

Baca Juga: Pasien Puskesmas, Warga dan Sapi Dievakuasi Untuk Menghindari Luapan Banjir Di Bangkalan

Sedangkan Dari pantauan media ini,  tampak banjir yang terjadi di Kecamatan Jenggawah mengenangi jalan raya Provinsi Jawa Timur hingga  sepanjang 5 km, mulai dari pasar Jenggawah sampai perbatasan Desa Kertonego.

Selain mengenangi jalan raya provinsi, air juga mengenangi kantor PLN unit Jenggawah dan Kantor Pengamat PUBMSDA Wilayah Jenggawah.

Menyikapi terjadinya banjir itu, Camat Jenggawah M Sifak Beni K mengatakan, bahwa genangan banjir itu terjadi di kawasan jalan nasional,karenanya pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.  

Baca Juga: Tujuh Kecamatan Di Bangkalan Terendam Banjir

"Kami juga sudah kantongi data penyebab banjir tersebut, salah satunya adalah tersumbaatnya saluran irigasi di sepanjang jalan Nasional dan juga derasnya air hujan," ungkapnya

Mengenai penanganan banjir kedepan, Syifa akan memetakan dulu wilayah yang terkena banjir.

"Selanjutnya baru di rumuskan apa langkah yang akan di ambil dengan mengaju kepada kewengan," tutupnya. (MR/Git)

Editor : Redaksi