Kenali Gejala Varian Baru Covid-19 Omicron XBB

Reporter : -
Kenali Gejala Varian Baru Covid-19 Omicron XBB
Lawan Omicron XBB dengan Vaksin

JatimUpdate.id -Varian baru Covid-19 yang dikenal dengan nama XBB atau BA.2.10 yang merupakan mutasi dari subvarian BA.2 Omicron telah masuk dan ditemukan kasusnya di Jawa Timur. Lalu, gejala apa saja yang ditimbulkan varian baru ini?

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro pun membeberkan gejala-gejala yang ditimbulkan varian baru XBB. Masyarakat diharapkan waspada.

Baca Juga: Kesempatan Kerja Kembali Terbuka Pasca COVID-19, Disnakertrans Jatim Gelar Pelatihan Di BLK Jember

Ketika sudah merasakan sejumlah dari gejala-gejala tersebut, segera melakukan tes antigen atau PCR untuk memastikan terinfeksi atau tidak. Sehingga, dapat dilakukan penanganan perawatan yang lebih baik.

Dijelaskan Reisa, gejala yang ditimbulkan varian baru XBB masih sama dengan subvarian Omicron lainnya. Bahkan dari segi fatalitasnya dinilai lebih rendah dibandingkan subvarian lainnya.

“Menurut pusat pengendalian pencegahan penyakit (CDC), gejala Covid-19 XBB yang dikeluhkan, antara lain, demam, merasa kedinginan, batuk, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, diare dan sesak napas,” kata Reisa Broto Asmoro saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Sementara itu, berdasarkan empat pasien di Indonesia yang terinfeksi varian baru XBB, Reisa mengungkapkan gejala yang dirasakan mereka hanya batuk dan pilek saja.

Baca Juga: WHO Cabut Darurat Kesehatan Covid-19 Global, Waktunya Hidup Kembali Normal

“Sehingga, dapat dinilai bahwa gejala yang ditimbulkan umumnya ringan,” ujar Reisa Broto Asmoro.

Kendati demikian, lanjut Reisa, varian XBB ini lebih cepat menular. Apabila melihat gelombang XBB di Singapura, ternyata lebih cepat menular 0,79 kali dibandingkan gelombang varian BA.5 dan 0,46 kali dari gelombang BA.2

“Kita belajar dari situasi di negara tetangga kita untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai lonjakan kasus kembali di Indonesia. Ingat, berdasarkan sejarah kenaikan kasus hampir selalu terjadi pascaadanya varian baru yang muncul,” tegas Reisa Broto Asmoro.

Baca Juga: Ikut Program Mudik Gratis BUMN, Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Covid-19

Karena itu, Reisa mengharapkan meskipun varian baru Covid-19 sudah masuk dan ditemukan 4 pasien terinfeksi, kondisi Covid-19 tetap terkendali seperti subvarian Omicron lainnya.

“Meski demikian, kita berharap kalau ada kenaikan kasus akan tetap masih terkendali seperti sub varian omicron lainnya,” tutur Reisa Broto Asmoro. (yah)

 

Editor : Redaksi