Hari Pahlawan

Tiga Belas Tokoh Masyarakat Jawa Timur Terima Lencana Jer Basuki Mawa Beya

Reporter : -
Tiga Belas Tokoh Masyarakat Jawa Timur Terima Lencana Jer Basuki Mawa Beya
Pemberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perak saat upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 di Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Kamis (10/11).

Surabaya (JatimUpdate.id) -Tiga Belas Tokoh Terima Lencana Jer Basuki Mawa Beya Kategori Perak , Gubernur Khofifah turut memberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya saat upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 di Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Kamis (10/11). 

Berdasarkan Keputusan Guebrnur Jatim Nomor 188/809/KPTS/013/2022 terdapat 13 orang penerima Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Kategori Perak dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.

Baca Juga: Mendagri Tunjuk Sekprov Jadi Pelaksana Tugas Gubernur Jatim

Para penerima Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Kategori Perak yakni pertama, H. M. Arum Sabil (Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jawa Timur) Atas kontribusinya dalam penanganan bencana alam erupsi gunung semeru dan di Kupang NTT berupa bantuan materi maupun non materi, Membantu pemerintah dalam upaya mensukseskan vaksinasi covid 19 dan Menginisiasi Program Pramuka Produktif khususnya dalam bidang pertanian, peternakan dan perkebunan.

Kedua, Dr. Alwi, M. Hum (Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur). Atas dedikasinya membangun jejaring untuk mempercepat penjangkauan penanganan PPKS melalui Jatim Sosial Care. Ketiga, Dwi Satriyo Annurogo (Direktur Utama PT. Petrokimia Gresik). Atas kontribusinya dalam memberikan bantuan tabung oksigen secara gratis.

Keempat, Arief Harsono (Direktur Utama PT. Samator Gas Industri). Atas kontribusinya dalam pemenuhan Oksigen Medis di Indonesia. Kelima, Adikin Basirun, SE (Direktur Utama PT. Molindo). Atas kontribusinya memberikan Bantuan Ethanol 70%, Masker N95, Hand Glove, Pembagian Hand Sanitizer.

Keenam, H.M. Supriyono (Direktur PT. Putrateja Sempurna). Ketujuh, Mandeep Singh (Direktur PT. Eratex Djaja). Keduanya Pelaku Industri Textile yang telah berkontribusi aktif berupa penyediaan Alat Pelindung Diri selama masa pandemi Covid 19 di Jawa Timur.

Kedelapan, Nursoleh, S.Sos (Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Jawa Timur. Atas penghargaannya pada tingkat nasional sebagai TKSK yang berprestasi dalam penanganan covid 19 tahun 2020. Kesembilan, Twiadi, S.Ag (Koordinator Taruna Siaga Bencana (TAGANA). Atas penghargaannya sebagai TAGANA berprestasi tingkat nasional

Baca Juga: Beredar Kabar Gubernur Jatim Di-Plh

Kesepuluh, Agus Maimun (Ketua Karang Taruna Jawa Timur). Atas penghargaannya sebagai terbaik ke 3 Karang Taruna berprestasi dalam rangka penanganan covid 19  tingkat nasional. Kesebelas, Dr. Arman Linda, SH, MH (Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat). Atas penghargaannya peraih terbaik ke 5 Pekerja Sosial Masyarakat Tingkat Nasional dalam rangka penanganan covid 19 di Jawa Timur.

Kedua belas, Ir. H. Erlangga Satriagung. Tokoh yang berperan aktif dalam bidang olahraga sehingga menjadikan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu provinsi yang disegani dalam kancah prestasi nasional dan internasional.

Ketiga belas, Drs. Muhammad Nabil, M.Si (Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Jawa Timur Periode 2022 - 2026). Tokoh yang sangat peduli kepada para atlet di Jawa Timur terutama terhadap peningkatan prestasi atlet baik tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: Hari Terakhir Menjabat, Gubernur Khofifah Pamit

Kepada para penerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas ini, Khofifah menyampaikan terimakasih atas dedikasinya untuk masyarakat, Bangsa dan Negara. Dimana mereka telah menjadi contoh dalam memberikan kemauan dan komitmen untuk memberi yang terbaik untuk masyarakat bangsa dan negara.

“Bagaimana kesalehan sosial, solidaritas sosial dan semangat untuk menjadi volunteer. Semangat kerelawanan di Jawa Timur ini luar biasa. Seperti TKSK, mereka inilah yang sangat support ketika terjadi persoalan-persoalan sosial di lingkup paling bawah,” katanya.

“Kemudian juga karang taruna itu sesungguhnya bagaimana semangat perlawanan, pengorbanan dari para relawan yang tumbuh sangat kuat di Jawa Timur ini harus di diseminasikan antara lain dengan edukasi. Maka tadi saya sampaikan seperti Mars patriot, berarti jiwa patriotisme itu ada pada diri semua warga Jawa Timur,” pungkasnya. (Yah)

Editor : Redaksi