UNAIR Masuk Top 500 Perguruan Tinggi Dunia Versi QS World

Reporter : -
UNAIR Masuk Top 500 Perguruan Tinggi Dunia Versi QS World
Gubernur Khofifah saat menghadiri ulang tahun IKA UNAIR ke – 50 di Hotel Bumi

Surabaya (JatimUPdate.id) - Universitas Airlangga Surabaya Masuk TOP 500 Perguruan Tinggi Versi QS World. Lembaga pemeringkatan dunia Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject 2022, kembali merilis hasil pemeringkatan berbagai universitas di dunia berdasarkan bidang keilmuan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai ketua Alumni UNAIR menyampaikan syukur dan  rasa bangganya atas prestasi yang dicapai Universitas Airlangga (Unair) karena berhasil naik peringkat dari 465 menjadi peringkat 369 versi QS World dalam Top 500 Perguruan Tinggi Tingkat Dunia.

Baca Juga: Ini Penjelasan BI Jatim Dalam Mendukung Kinerja Perekonomian Jatim Tetap Solid

"Di tingkat dunia, Unair berada di rangking 369, sedangkan di level Asia Unair berada di peringkat 81. Ini merupakan prestasi yang luar biasa sekaligus hadiah untuk Dies Natalis Unair ke 68," kata Khofifah usai menghadiri ulang tahun IKA UNAIR ke - 50 di Hotel Bumi beberapa waktu lalu.

Sementara itu Wakil Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Muhammad Madyan mengaku, meski peringkat Unair mengalami kenaikan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, utamanya terkait pemanfaatan inovasi dan ilmu pengetahuan. "Kami akan terus melakukan jejaring, baik dalam negeri maupun luar negeri. Artinya, kolaborasi yang lebih tinggi dengan berbagai pihak. Unair tidak mungkin berdiri sendiri," jelas Nasih.

Baca Juga: Komitmen Transparansi, Rektor Unair Umumkan Kandidat Penerima Golden Ticket Masuk

Prof Madyan juga menegaskan bahwa peringkat baik bukanlah tujuan utama. Proses dan seluruh usaha dalam melakukan perbaikan pada setiap sektor adalah yang menjadi landasan utama untuk terus bergerak maju demi menjadi kampus yang unggul dan diakui dunia.

"Dengan langkah dan upaya ini kami tentu berharap bahwa UNAIR bisa dan mampu menjadi SMART University," pungkasnya. (yah)

Baca Juga: KPPU Soroti Problem Penyaluran Pinjaman Mahasiswa di Perguruan Tinggi

 

Editor : Redaksi