Forkopimda Nganjuk Siagakan Kembali Tim Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak

Reporter : -
Forkopimda Nganjuk Siagakan Kembali Tim Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak
Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad,di Pasar Hewan Kedondong, Bagor, Nganjuk pada Selasa (31//1/2023).

Nganjuk, JatimUPdate.id,- Forkopimda Nganjuk Siagakan Kembali Tim Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak. Antisipasi Penyebaran Penyakit mulut dan kaki (PMK) di Wilayah Kabupaten Nganjuk, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) gelar Apel Kesiapsiagaan Penyebaran Virus PMK di Pasar Hewan Kedondong, Bagor, Nganjuk pada Selasa (31//1/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh pimpinan Forkopimda Nganjuk, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah relawan penanggulangan kebencanaan tersebut bertujuan untuk mencegah meluasnya Virus PMK di Kabupaten Nganjuk. Ini setelah ditemukanya peyebaran virus PMK di berbagai daerah (luar Kabupaten Nganjuk).

Baca Juga: Wujudkan Nganjuk Kabupaten Ternak, Peternak Ikuti Bimtek Dari BBIB Singosari Malang

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad yang memimpin langsung apel kesiagaan mengungkapkan bahwa sampai saat ini polres beserta dinas terkait telah melakukan vaksinasi kepada 35 ribu hewan di Kabupaten Nganjuk, guna mencegah meluasnya penularan penyakit mulut dan kuku.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi PMK Jatim Tertinggi Di Indonesia Mencapai 2,58 juta dosis

“Temuan penyakit mulut dan kuku yang terdeteksi di Kabupaten Nganjuk sebanyak 170 kasus, dimana 20 diantaranya menyebabkan kematian, yang masih terinfeksi kita lakukan pendampingan dan pengobatan oleh dinas terkait,” kata  AKBP Muhammad.

Baca Juga: Cegah Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) Serang Ternak Sapi di Jawa Timur

“Langkah kedepan, kita gerakkan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Dinas Kesehatan Hewan untuk mendatangi peternak secara door to door untuk vaksinasi, penyemprotan disinfektan dan pemberian vitamin,, kita berharap angka terinfeksi segera turun dan normal kembali,” pungkasnya. (rud)

Editor : Redaksi