Tol Gresik-Tuban, Pemkab Lamongan Usulkan 3 Gerbang Tol Di Sukodadi, Paciran dan Babat

Reporter : -
Tol Gresik-Tuban, Pemkab Lamongan Usulkan 3 Gerbang Tol Di Sukodadi, Paciran dan Babat
Tol untuk mengurai Kemacetan Lalu Lintas jalur gresik-lamongan

Lamongan,JatimUPdate.id,- Tol Gresik-Tuban, Pemkab Lamongan Usulkan 3 Gerbang Tol Di Sukodado,Paciran dan Babat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mensosialisasikan rencana pembangunan jalan tol Gresik-Lamongan-Tuban kepada pemangku kepentingan di Lamongan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Mohammad Nalikan mengatakan bahwa rencananya di Lamongan akan dibangun ruas jalan tol Tuban-Lamongan-Gresik pada 2023

Baca Juga: Pemkab Lamongan Dukung Bank Daerah Lamongan Karena Peran Besarnya pada Masyarakat

Pemerintah sudah mewacanakan proyek Jalan Tol Gresik-Tuban, Jawa Timur yang akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Demak-Tuban.

Terhitung ada tiga wilayah yang dilewati proyek Jalan Tol Gresik-Tuban, yakni Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban.

Dari tiga wilayah tadi, Kabupaten Lamongan menjadi wilayah yang paling banyak terdampak proyek Jalan Tol Gresik-Tuban.

Walau demikian, Moh Nalikan selaku Sekda Kabupaten Lamongan menilai jalan tol ini jelas akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Mulai dari mempermudah akses transportasi ke wilayah lain, hingga mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Hingga di Hari ke 4 Pelipatan, KPU Lamongan Temukan 130 Surat Suara Rusak

"Sekarang masih proses kajian dan perencanaan desain, setelahnya akan dilaksanakan pembebasan lahan," kata Nalikan, Jumat (03/02/2023).

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan ikut mengusulkan agar ada tiga gerbang tol (GT) yang dibangun di wilayahnya, yakni di Sukodadi, Paciran dan Kecamatan Babat.

Tujuannya jelas untuk memudahkan akses masyarakat ke kawasan wisata dan pusat perekonomian yang ada di Lamongan.

Baca Juga: Kapuslitbang Polri Berkunjung ke Mapolres Lamongan

Tak cuma sampai situ, Pemkab Lamongan juga ingin ada rest area atau tempat istirahat yang dipusatkan di daerahnya untuk mendukung pertumbuhan ekonominya.

"Ya kita tahu semua, Lamongan dikenal dengan kota yang kaya dengan kuliner dan produk UMKM. Kami ingin memperkenalkan produk-produk UMKM kepada pengguna jalan tol yang sedang melintas," katanya. (Yah)

 

Editor : Redaksi