Dipicu Rokok, Petasan Meledak Hancurkan Rumah Warga Di Blitar

Reporter : -
Dipicu Rokok, Petasan Meledak Hancurkan Rumah Warga Di Blitar
Dipicu Rokok, Petasan Meledak Hancurkan Rumah Warga Di Blitar

Blitar, JatimUPdate.id,- Dipicu Rokok, Petasan Meledak Hancurkan Rumah Warga. Suara ledakan keras yang terdengar di dari Dusun Sadeng Karangbendo Ponggok Blitar pada Minggu 19 Februari 2023 ternyata bersumber dari rumah yang biasa memproduksi petasan, beberapa rumah hancur dan rata dengan tanah.

Polisi temukan puntung rokok serta 3 panci besar diduga sebagai wadah bahan peledak atau black powder di sekitar pusat ledakan rumah di Dusun Tegalrejo Sadeng Karangbendo Ponggok Blitar.

Baca Juga: Pegiat Antikorupsi Mohammad Trijanto Jajaki Kemungkinan Maju di Pilkada Blitar

3 panci bubuk mesiu tersebut meledak 3 kali berturut-turut. Ledakan ini terdiri atas 2 ledakan besar dan satu ledakan kecil serta meninggalkan lubang di tanah dengan diameter 2 meter dengan kedalaman setengah meter.

Sedangkan akibat ledakan itu, tubuh ketiga korban hancur dan hanya Darman (65) yang masih utuh karena berada di teras rumah.

Dugaan sementara, ledakan hebat ini dipicu rokok. 4 korban meninggal, 3 diantaranya ( Arifin, Widodo dan Wawa) merokok saat berada di tempat penyimpanan black powder. 4 korban meninggal tersebut merupakan satu keluarga. 4 korban berjenis kelamin pria yang terdiri dari ayah, beserta 2 anak & satu keponakan. Hasil pemeriksaan para saksi juga menyimpulkan Darman (65) bukan orang yang gemar meracik petasan.

AKBP Argowiyono, Kapolres Blitar Kota menjelaskan selain menemukan panci Tim Jibom Satbrimob Polda Jawa Timur juga menemukan adanya puntung rokok di area episentrum atau pusat ledakan.

Argo belum bisa menyimpulkan secara detil berat black powder yang tersimpan dalam 3 panci di rumah Darman. Saat ini polisi masih fokus melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Kondisi jenazah yang meninggal dunia dalam kondisi hancur. Ini berdasarkan temuan sejumlah potongan tubuh manusia di rumah yang menjadi pusat ledakan.

Baca Juga: Ratusan Petasan Berbagai Ukuran Diamankan Dalam Razia Petasan Setelah Sholat Idul Fitri 1445 H

Ledakan dari 3 panci bubuk mesiu dengan berat sekitar 15 kilogram di Dusun Tegalrejo Sadeng Karangbendo Ponggok Blitar bersifat Low Explosive.

Low Explosive yang dimaksud bukanlah berdaya ledak rendah melainkan bahan peledak yang mudah terbakar, bahkan dengan pemicu sederhana.

Ini berbeda dengan High Explosive yang dalam penggunaannya harus menggunakan detonator atau pemicu khusus.

Sementara kasus di Ponggok ini, ledakan Low Explosive mampu menimbulkan kerusakan hebat karena kuantitas bubuk mesiu yang sangat banyak dengan dugaan maksimal seberat 15 kilogram.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Polres Bangkalan Gerebek Pembuat Mercon Di Tiga Lokasi

Berdasarkan temuan di lapangan, petugas masih menemukan sisa bubuk sulfur yang menjadi campuran dalam membuat petasan atau mercon.

Petugas gabungan dari berbagai fungsi Kepolisian masih melakukan olah TKP. Hingga kini, 10 orang telah diperiksa sebagai saksi.

Pantauan di lokasi Senin 20 Februari 2023 hingga jam 13.24 WIB, tim DVI Polda Jatim juga tiba di lokasi untuk membantu proses identifikasi korban meninggal dunia. (yah)

Editor : Redaksi