Oleh: Nur Iswan (Channel)

Dua Persepsi Realitas Anas??

Reporter : -
Dua Persepsi Realitas Anas??
Anas Urbaningrum

Dalam kurun waktu tertentu, media dan publik pernah riuh-rendah tentang sosok ini. Melejit sebagai aktifis muda sbg Ketum PB HMI dan saat yang sama menjadi anggota Tim 7 (Revisi UU Politik) serta TIM 11 (seleksi Parpol Pemilu 1999). menjadi anggota KPU 2000-2004. Lantas menjelma jadi politisi muda shg menjadi Petinggi Partai Pemerintah ketika itu.

Karir politiknya nampak mulus, melejit dan tanpa halangan berarti. Menjadi DPR di Pemilu 2009 dgn raihan sura signifikan dari Dapil Kampungnya: Blitar, Kediri dan Tulung Agung. Menjadi Ketua Fraksi-PD dan puncaknya menjadi Ketum PD di 2010.

Baca Juga: Sahabat Anas Urbaningrum Terus Perjuangkan Keadilan Untuk Anas

Singkat cerita, sepertinya mulai 2013, ujian berat dimulai. Dengan penuh drama politik dan bocornya Sprindik oleh staf Ketua KPK Abraham Samad: laju politiknya terpaksa atau dipaksa berhenti. 2013, ia di-TSK. Awal 2014 ditahan. Dan pengadilan berjenjang penuh drama berjalan hingga PK. Akhirnya, ia akan bebas esok 11/4.

Tak bisa dipungkiri. Setidaknya ada 2 persepsi dalam melihat sosok ini diruang publik. Pertama, ia adalah korban pertarungan politik dgn “pasal2 hukum” dan “pemanfaatan oknum didalam institusi penegak hukum.” Kedua, regretly ada persepsi faktual bhw ia telah menjalani proses hukum dan telah tunai menjalaninya.

Baca Juga: Penuh Haru, Anas Urbaningrum Sungkem Kepada Ibunda Di Blitar

Usianya sekarang turning to 54 years old. Relatively still young. Tetapi sbg mantan wartawan yang biasa di lapangan: saya surprise dan terkejut betapa pesona dan kharismanya masih ada. Reaksi dan respon dari teman, sahabat, kolega, senior dan junior para aktifis, mitranya dari lintas kelompok atau lintas partai ternyata masih memberikan perhatian besar. Konon, saat ia bebas akan disambut ribuan orang. Banyak media akan meliputnya. Bahkan bbrp media mainstream sdh meminta wwc khusus dengannya.

Lagi-lagi sebagai mantan wartawan, dgn segala respect: rasanya saya blm pernah melihat seorang politisi yg bebas dari “pesantren” disambut seperti itu.

Baca Juga: Renungan dan Catatan untuk Sahabat AU pasca CMB dari Sukamiskin

Orang boleh tdk suka padanya. Kritis terhadapnya. Jikapun ada anggapan ia bersalah, toh ia sudah menjalani & menebusnya secara tunai. Kl 9.3 tahun. Bukan waktu yg sebentar. Tapi ia tlah Lulus dgn tabah, legowo, jg ikhlas. Ia adlh Manusia baru dgn medan perjuangan baru jg. Selamat kembali!

(Dari Laman IG: nuriswan70)

Editor : Nasirudin