Penuh Haru, Anas Urbaningrum Sungkem Kepada Ibunda Di Blitar

Reporter : -
Penuh Haru, Anas Urbaningrum Sungkem Kepada Ibunda Di Blitar
Suasana Haru Anas Urbaningrum sungkem kepada sang ibunda Ny Sriati di Rumahnya di dusun Sendung desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.Rabu (12/4/2023)

Blitar, JatimUPdate.id,-  Anas Urbaningrum bersama rombongan tiba di kediaman orang tuanya di Kampung Ngaglik, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dari Bandung sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (12/4/2023). 

Anas bergegas turun dari bus dan langsung disambut tetangga dan sahabat yang berada di rumahnya.

Baca Juga: Sahabat Anas Urbaningrum Terus Perjuangkan Keadilan Untuk Anas

Anas langsung memasuki ke dalam rumah menuju ibunya yang tengah duduk di sebuah sofa. Anas pun langsung bersimpuh dan sungkem kepada ibunya tersebut

Anas Urbaningrum yang mengenakan baju putih dan kopiah hitam itu langsung mengucapkan salam saat tiba di depan pintu rumah tempat ia dilahirkan.

“Assalamualaikum,” kata Anas Urbaningrum sembari menatap ke ibundanya Ny Sriati yang sedang duduk di bangku ruang tengah rumahnya.

Anas Urbaningrum kemudian berlutut dan bersimpuh di hadapan perempuan yang melahirkannya.

Suasana haru pun seketika pecah, saat Anas Urbaningrum bersimpuh di hadapan sang ibu. Anas Urbaningrum tampak meluapkan semua kerinduannya kepada sang ibu.

Sang ibu Ny Sriati pun juga tidak kuasa menahan air matanya setelah hampir 10 tahun tidak bertemu dengan putra kesayangannya Anas Urbaningrum. Pertemuan anak dan ibu ini pun membuat kerabat dan teman Anas Urbaningrum yang ada di ruang juga ikut meneteskan air mata.

Baca Juga: Renungan dan Catatan untuk Sahabat AU pasca CMB dari Sukamiskin

Anas Urbaningrum pun memaknai kepulangannya ke Blitar ini sebagai bentuk Mudik. Mudik yang dimaksud bukan mudik lebaran melainkan pulang ke pelukan sang ibunda yang telah melahirkannya dan membesarkannya.

“Alhamdulillah siang hari ini kaki saya menginjakkan tanah ketika saya dilahirkan, injakan tanah di mana saya dilahirkan ini saya yakini menandai mudik tapi belum mudik lebaran ini baru mudik Sukamiskin,”

“Mudik pengertiannya apa mudik adalah pulang kampung pulang kampung itu adalah pulang ke asal kita asal kita adalah rahim ibu kita rahim ibu kita itulah yang bening suci murni putih tidak ada noda,” ucap Anas Urbaningrum.

Anas berharap apa yang ia lakukan ini bisa menjadi langkah awal untuk terus melangkah. Anas Urbaningrum pun berharap dengan dirinya bersimpuh dan sungkem kepada sang ibu, langkahnya ke depan bisa lebih jernih dan murni.

Baca Juga: Dua Persepsi Realitas Anas??

“Jadi ketika saya sengaja dari dari Bandung langsung ke Blitar ke kampung ini kampung Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar semangatnya adalah mohon doa dari para saudara sedoyo mudah-mudahan langkah-langkah saya ke depan itu dimurnikan dijernihkan sebagai perjuangan yang tulus,” papar Anas.

Saat memberikan sambutan menjelang berbuka puasa. Anas menegaskan bahwa puasa sembilan tahun tidak akan menyurutkan langkahnya untuk mengungkapkan kebenaran. "Selama Tuhan masih ada, kita tidak perlu takut untuk mengungkapkan kebenaran" Tegasnya.(Yah

Editor : Redaksi