Tanggul Sungai Banyu Urip jebol, Dewan Nilai Pemkot Lalai Lakukan Pengawasan

Reporter : -
Tanggul Sungai Banyu Urip jebol, Dewan Nilai Pemkot Lalai Lakukan Pengawasan
Buchori Imron

Jatimupdate.id - Pemkot Surabaya diminta melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait jebolnya tanggul sungai Banyu Urip. Pasalnya, menurut anggota Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron, selama ini Pemkot lemah dalam pengawasan pengerjaan pembangunan proyek.

Misalnya, terkait urukan pasir, penanaman beton besi, tak sesuai dengan spesifikasi penewaran. Karena menurut Buchori, kontraktor ingin mendapatkan keuntungan lebih.

"Kalau pengawasan lemah, otomatis kerja seenaknya, ambil untung saja, selesai dibayar, kan gitu." beber Buchori, Kamis (4/5).

Ia meyakini, bila pemkot melakukan pengawasan secara seksama, hasil dari pengerjaan proyek dipastikan akan bagus. Sebab, banyak di Kota Pahlawan ini, hasil dari proyek tersebut sangat baik, bisa bertahan puluhan tahun. "Dan aman-aman saja," ungkapnya.

Namun papar dia, ada juga usianya hanya bertahan dalam hitungan bulan, lalu jebol. Proyek semacam ini, sambung Buchori, harusnya mendapat pengawasan ketat. Karenanya, dia meminta pemkot melakukan evaluasi menyeluruh, agar segala proyek pembangunan bisa terlaksana dengan baik.dan awet.

"Jangan sampai, selesai dikerjakan, terima bayaran. Kualitasnya malah amblas," tukasnya.

Padahal sesal dia, pemkot kerap kali mewacanakan Surabaya akan bebas banjir, bahkan anggarannya pun tiap tahun selalu naik. Maka, ia mewanti-wanti, wacana tersebut tidak asal diucapkan. Agar tidak menjadi sorotan masyarakat.

Karenanya, ia mengingatkan pemangku kewenangan, pelaksana proyek dan penanggung jawab anggaran, benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebab, anggaran yang digunakan, merupakan uang rakyat.

"Jadi jangan sampai seenaknya menganggarkan, seenaknya bekerja,  itu tidak boleh." demikian Buchori Imron. (roy)

Baca Juga: DPRD Desak Pemkot Kembalikan Kewenangan Pembangunan Jalan Protokol ke Pemprov Jatim

Editor : Ibrahim