Bupati Jember dan PMR Jember Beri Atensi Rusaknya Ekosistem

Reporter : -
Bupati Jember dan PMR Jember Beri Atensi Rusaknya Ekosistem
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto sedang menuangkan cairan eco enzyme di Sungai Jompo

Jember _ JatimUpdate.id _ Rusak ekosistem di Kabupaten Jember, menjadi perhatian semua kalangan. Tak terkecuali Bupati Jember Ir  H Hendy Siswanto ST IPU , bersama Palang Merah Remaja (PMR) SMPK Santo Petrus dan SMPN 1 Jember,  dan komunitas Eco Enzyme Nusantara, turut memberikan atensinya, dengan menuangkan cairan eco enzyme ke aliran sungai Jompo yang berada tepat di belakang Masjid Jami' Al Baitul Amin Jember. Minggu Sore (7/5).

Baca juga : Buruh Jember Gelar Aksi Tuntut Hapus Perbudakan 

Baca Juga: Rangkaian HPN Ke 78, Bupati Jember Jalan Santai Bareng Anggota PWI se-Jatim

Aksi ini sebagai upaya untuk menjaga ekosistem sungai, yang sudah hampir semuanya tercemar, sambil  memberikan edukasi kepada masyarakat, akan pentingnya menjaga serta melestarikan lingkungan disepanjang aliran sungai Jompo.

Bupati Jember Ir Hendy Siswanto ST IPU, mengapresisasi kegiatan peduli ekosisten sungai, dengan ikut menuangkan eco enzyme di sungai secara simbolis, beserta jajaran Pemkab Jember.

“Dari kegiatan ini diharapkan para masyarakat Jember untuk sama-sama menjaga lingkungan sungai dan juga mengajak untuk merubah limbah organik untuk dijadikan barang yang bermanfaat dan multiguna seperti eco enzyme ini,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto. 

Baca Juga: Bukan Basa Basi Bupati Jember Sebut Kritik Pers Membangun

 Pembina PMR SMPN 1 Jember, Aditya Pratama SPd Kom, agenda itu bertjuan untuk menjaga ekosistem di sekitar Sungai Jompo.

"Aksi ini, anggota PMR SMPN 1 Jember dan SMPK Santo Petrus Jember berkolaborasi dengan Bupati Jember serta komunitas Eco Enzyme Nusantara menuangkan 100 liter cairan eco enzyme di aliran sungai Jompo," ujar Aditya.

Baca Juga: FGD Pers Mengawal Pembangunan Daerah Berkelanjutan di Pendopo Kabupaten Jember

Sementara, Koordinator komunitas Eco Enzyme Nusantara Dina, mengatakan pihaknya akan melakukan penuangan rutin ke sungai setiap 2 pekan sekali.

“Harapannya aksi ini bisa membawa perubahan lebih baik dan menjaga kelestarian alam pada ekosistem sekitar sungai. Juga diharapkan agar menjadi contoh masyarakat yang nantinya agar ditiru dalam melakulan gerakan peduli lingkungan sekitar,” Ujar Dina. (MR)

Editor : Redaksi