Cerita Dua Bersaudara yang Dilantik Bersama Jadi Kepala Desa Di Malang

Reporter : -
Cerita Dua Bersaudara yang Dilantik Bersama Jadi Kepala Desa Di Malang
Budiono ST (Pojok kiri), yang menjabat sebagai Kepala Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dan Agus Wahyudi (Tengah) , yang menjabat sebagai Kepala Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Malang, jatimUPdate.id,- Bupati Malang, HM. Sanusi, baru-baru ini mengambil sumpah jabatan untuk Kepala Desa yang terpilih dalam pelaksanaan Pilkades serentak gelombang kedua beberapa hari yang lalu.

Dari 54 Kepala Desa terpilih, ada dua orang yang merupakan kakak dan adik kandung. Mereka adalah Budiono ST, yang menjabat sebagai Kepala Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dan Agus Wahyudi, yang menjabat sebagai Kepala Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Baca Juga: 58 Kepala Desa Di Sidoarjo Dapat SK Perpanjangan Masa Jabatan

Budiono ST adalah kakak kandung dari Agus Wahyudi. Keduanya adalah anak dari Haji Sunarko, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa Gedog Wetan, Turen, dari tahun 1981 hingga 2001.

Budiono ST terpilih sebagai Kepala Desa untuk ketiga kalinya. Dia meraih suara terbanyak dan dinyatakan sebagai pemenang mutlak.

"Alhamdulillah, anak-anak Abah Sunarko masih bisa melanjutkan perjuangannya. Selain saya, adik ketiga saya Haji Agus Wahyudi juga dilantik sebagai Kepala Desa Majang Tengah untuk periode 2023-2029 mendatang," ujar Budiono pada Rabu, 14 Juni 2023.

Setelah pelantikan, Budiono berharap bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan visi misinya yang berjudul 'Guyub Rukun Saklawase'. Dia siap menerima amanah dan melanjutkan pembangunan desa agar menjadi lebih baik.

"Kedepannya, kami akan melanjutkan pembangunan di beberapa titik yang perlu diselesaikan," tegasnya.

Baca Juga: Rembuk Warga Kepulauan Kangean-Malang: Menggagas Pemimpin Masa Depan Kabupaten Sumenep

Budiono berjanji untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal administrasi dan semua aspek yang terkait dengan pemerintahan Desa Gedog Wetan.

"Setelah masa pemulihan Covid-19 saat ini, kondisi ekonomi masyarakat mulai membaik. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan mengembalikan perekonomian, salah satunya melalui peningkatan BUMDes. Meskipun kami memiliki pasar, namun saat pandemi kemarin terjadi penurunan drastis," ujar Budiono, yang juga merupakan alumni Universitas Merdeka Malang.

Di sisi lain, Agus Wahyudi, sang adik, menjelaskan bahwa dalam Pilkades Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, dia berhasil meraih 5.873 suara.

Dengan jumlah tersebut, Agus berhasil mengalahkan Kepala Desa petahana, yaitu Abdul Hafi, yang mendapatkan 3.249 suara.

Baca Juga: Diikuti 20.775 Orang, Pelaksanaan UTBK 2024 di UB: Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Peserta

Agus menyatakan bahwa dalam proses demokrasi, persaingan dengan rival hanya berlangsung sesaat. Bagaimanapun, dia ingin bekerjasama dan hidup rukun untuk membangun Majang Tengah menjadi lebih baik di masa depan. Agus juga telah menjenguk Bapak Abdul Hafi di rumahnya untuk meminta bimbingan dan petuah, mengingat pengalamannya yang sangat berpengalaman sebagai Kepala Desa Majang Tengah selama dua periode.

Selanjutnya, Agus dengan tulus meminta maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi dari pihak pendukung dan relawan, termasuk tingkah laku atau kata-kata yang kurang menyenangkan selama ini.

"Alhamdulillah, Bapak Abdul Hafi juga telah memaafkan dan bersedia bekerjasama untuk membangun Desa Majang Tengah menjadi lebih baik di masa depan. Dukungan ini sangat berarti bagi saya," kata Agus. (Dek)

Editor : Yuris P Hidayat