Kekerasan pada Anak, Tak Mungkin Zero Kasus

Reporter : -
Kekerasan pada Anak, Tak Mungkin Zero Kasus
Cahyo Siswo Utomo

Surabaya,JatimUPdate.id - Kasus kekerasan pada anak di kota metropolitan, khususnya di kota Pahlawan tidak mungkin ditekan jadi zero kasus. Namun, pencegahan atau penanggulangan kekerasan itu, tetap dilakukan secara maksimal oleh pemerintahan kota (pemkot) Surabaya. 

Begitu urai Cahyo Siswo Utomo, anggota Komisi D DPRD Surabaya, menyikapi penilaian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), yang akan mengumumkan kota layak anak (KLA) tahun 2023, pertengahan bulan ini.

"Saya optimis Surabaya dinobatkan kembali menjadi KLA," kata Cahyo kepada JatimUpdate.id, Selasa ,(11/7).

Selain menekan angka kekerasan terhadap anak, pemkot menurutnya bergerak cepat, memberikan trauma healing, kepada korban maupun keluarga, agar situasinya makin membaik.

Begitu pula dengan DP3A BPKB, punya shelter, perlindungan kasus kekerasan anak, disitu tambah legislator PKS ini, telah ditunjang psikolog, kesehatan dan tenaga pendukung lainnya.

"Jadi cukup baik penanganan pemkot," ujarnya.

Kendati begitu, ia mengingatkan kasus kekerasan hendaknya jadi PR, kemudian  dievaluasi dan analisa, agar menjadi kebijakan pemkot, dalam upaya melakukan pencegahan terhadap kekerasan anak.

Misalnya, bila terjadi kekerasan pada anak, pemkot menganalisa lokasinya, kondisi rumah tangga beserta ekonominya. Setelah itu, disimpulkan dan bikin kebijakan, untuk mencegah kasus serupa, baik motifnya dan lain sebagainya.

"Sehingga dapat menekan angka kasus kekerasan pada anak," demikian Cahyo Siswo Utomo. (roy)

Baca Juga: Sukses di Bali AKG Entertainment Siap Gelar Pokemon Run di Surabaya

Editor : Ibrahim