Tingkatkan Pengetahuan Manajemen Kualitas Air

Dosen Universitas Brawijaya Dampingi Pembudidaya Ikan Air Tawar di Jember

Reporter : -
Dosen Universitas Brawijaya Dampingi Pembudidaya Ikan Air Tawar di Jember
Dosen Universitas Brawijaya saat melakukan menjelaskan kualitas air pada budidaya ikan air tawar

 Jember,JatimUPdate.id - Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang potensi perikanannya sangat baik, khususnya pada budidaya ikan air tawar.

Hal ini, karena pasar komoditi masih terbuka lebar untuk produksi ikan air tawar khususnya gurame.

Sentra produksi budidaya ikan gurami, salah satunya di Kecamatan Umbulsari. Nah, untuk mendorong hasil panen gurami  sebagai produk unggulan Jember, perlu pemantauan kualitas air secara rutin, salah satunya melalui kegiatan pengabdian strategis MMD1000 Desa.



Fuad ketua tim pengabdian menjelaskan, permasalahan budidaya ikan karena  ketidaktauan akan kualitas air pada media budidaya.

Ia memaparkan, selama ini pembudidaya hanya menggunakan insting. Namun ketika pada proses budidaya terjadi anomali kualitas air.

"Sehingga pembudidaya belum bisa melakukan tindakan." katanya, Selasa (25/07/2023).

Fuad menjelaskan kegiatan pengabdian ini merupakan program MMD 1000 Desa Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Brawijaya.

Ia menuturkan, dalam pendampingan ini, tim pengabdian menggandeng Dinas Perikanan Kabupaten Jember, serta penyuluh perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga: Kerja Sama Strategis Antara FTP UB dan PT. Aerofood Indonesia untuk Optimalisasi Program MBKM



Adapun Fokus kegiatan, untuk meningkatkan pengetahuan pembudidaya terkait kualitas air dan cara manajemen tindakannya. 

Miswanto ketua Pokdakan Mina Tegal Jaya Makmur mengaku, pihaknya terbantu dengan program pendampingan ini. Sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Brawijaya

"Kelompoknya berharap program ini dapat terus dikembangkan untuk menjadikan pembudidaya ikan seperti dirinya dapat menerapkan inovasi yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi." ujarnya.

Lebih lanjut Fuad menyampaikan, program ini juga melibatkan para dosen dari berbagai bidang ilmu dan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya.

"Kegiatan ini juga disinergiskan dengan KKN Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya." tutupnya 

Baca Juga: Jaga Kondusifitas Pemilu 2024, Adhy Karyono Terima PWI Jatim Award 2024

Editor : Ibrahim