HUT Kemerdekaan RI ke-78, Anak Djoko Widodo ikut Karnaval Perjuangan di Surabaya

Surabaya,JatimUpdate.id - Karnaval perjuangan HUT ke-78 Republik Indonesia yang digelar di Surabaya pada Minggu (27/8), mengejutkan warga kota Pahlawan.
Sebab, warga Surabaya dikejutkan kehadiran anak Djoko Widodo dengan tingkah pola nya saat mengikuti karnaval. Tidak jarang banyak yang terpingkal-pingkal melihat kelucuannya.
Dalam karnaval itu Anak Djoko Widodo didapuk menjadi bayi tabung. Ia tidur-tiduran di atas gerobak yang disulap menjadi kereta dorong, lengkap dengan boneka dan dot susu untuk bayi.
Selain itu, di kanan-kirinya anak Djoko Widodo terdapat dokter yang siap membantunya. Maklum bayi tabung ini berukuran jumbo.
Ia mengikuti karnaval keliling wilayah RW 07, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Mengambil start-finish di Balai RW, seluruh peserta menempuh jarak kurang lebih 2,3 km.
Anak Djoko Widodo yang dimaksud adalah Adam. Dalam hal ini, Djoko Widodo yang dimaksud adalah warga Surabaya. Ia tinggal di Karangmenjangan III, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng.
Toh namanya menggunakan ejaan lama, Djoko Widodo, yang tak lain karyawan di Universitas Airlangga. Sementara anaknya yang mengikuti karnaval adalah Adam, dan kini menginjak usia 19 tahun.
Anak Djoko Widodo mengejutkan warga Karangmenjangan, Surabaya. Sebab ia menjadi peserta karnaval dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia.
Bobotnya yang bongsor dan didapuk menjadi bayi tabung menjadi bahan lelucon warga Surabaya yang menyaksikannya.
Apalagi ia tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek, dilengkapi dengan popok bayi berukuran jumbo.
Adam tidak terlalu risau meski didapuk sebagai bayi tabung dalam karnaval perjuangan. Meskipun ia harus keliling Pasar Karangmenjangan tanpa baju saat mengikuti karnaval.
“Tidak masalah jadi bayi tabung. Partisipasi ini juga untuk memeringati Hari Kemerdekaan RI,” kata Adam selepas karnaval perjuangan.
Adapun rute yang dipilih dalam karnaval ini melintasi sekitar Pasar Karangmenjangan, Surabaya.
Mengambil start dan finish di Balai RW 07 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya, pada karnaval ini melintasi rute kurang lebih 2,3 km. (#)