Banyak Proyek Strategis Nasional, Kinerja Ekonomi Jatim di Triwulan II 2023 Tumbuh 5,24 Persen

Reporter : -
Banyak Proyek Strategis Nasional, Kinerja Ekonomi Jatim di Triwulan II 2023 Tumbuh 5,24 Persen
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Doddy Zulverdy di sela acara Bincang Bareng Media di Kantor BI, Selasa ( 5/9/2023 ).

Surabaya, JatimUPdate.id,- Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyebutkan, kinerja ekonomi di Jawa Timur Triwulan II tahun 2023 mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal tersebut dipaparkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Doddy Zulverdy di sela acara Bincang Bareng Media di Kantor BI, Selasa ( 5/9/2023 ). Bahwa kinerja ekonomi Jawa Timur triwulan II 2023 tumbuh 5,24 persen (YoY) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I 2023 yang hanya mencapai 4,96 persen ( YoY ).

Baca Juga: Pimpinan DPRD Sebut Akan Bertemu Investor untuk Hidupkan Kembali Mall THR

Doddy Zulverdy membeberkan,bahwa  pertumbuhan kinerja ekonomi pada Triwulan II tahun 2023 yang meningkat adalah ditopang dari perbaikan kinerja Investasi dan Konsumsi Pemerintah.

Selain itu, kata Doddy Zulverdy, juga  termasuk perbaikan Investasi yang didorong oleh berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), proyek-proyek Perpres No.80 Tahun 2019, serta proyek swasta dan daerah yang berlangsung di tahun 2023.

Doddy mengungkapkan, peningkatan kinerja investasi berdampak pada kenaikan kinerja LU utama Jawa Timur, yakni LU Industri Pengolahan dan LU Konstruksi.

Baca Juga: Direktur cDep: Waterfront City Sangat Tepat Dibangun di Surabaya

“Kenaikan konsumsi Pemerintah, turut ditopang oleh kenaikan belanja pegawai (THR dan gaji ke-13),serta  barang jasa yang sejalan dengan momen Hari Besar Keagamaan Nasional seperti  Idul Fitri.” Jelas Doddy Zulverdy

Sedangkan untuk  konsumsi RT pada Triwulan laporan,imbuh Doddy, terpantau masih tumbuh tinggi, meskipun lebih rendah dibandingkan ditriwulan sebelumnya.

Kendati masih ditengarai atau dipengaruhi oleh Base Effect dengan tingginya pertumbuhan pada Triwulan II tahun 2022, terang Doddy, dimana pada periode tersebut, pertama kali diperbolehkan mudik lebaran semenjak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Soal THR, Komisi A Sebut Pemkot Punya Catatan Buruk di Mata Investor Asing

Sayangnya kata Doddy Zulverdy, perbaikan kinerja ekonomi lebih tinggi tertahan oleh perlambatan Ekspor, bahkan  akibat penurunan kinerja mitra dagang luar negeri (AS, Eropa, dan Jepang) yang berdampak pada perlambatan kinerja LU. (dji)

Editor : Yuris P Hidayat