BPBD Surabaya Pasang Papan Peringatan Awas Ada Buaya Di Sungai Nginden

Reporter : -
BPBD Surabaya Pasang Papan Peringatan Awas Ada Buaya Di Sungai Nginden
Pemasangan papan awas ada buaya, rabu (13/9/2023)

Surabaya, JatimUPdate.id,- Kemunculan buaya yang terekam kamera warga di kawasan sungai nginden Surabaya membuat BPBD Surabaya bergerak cepat memasang papan peringatan peringatan "awas ada buaya" dipasang di pinggir sungai.

Pemasangan papan peringatan ini untuk mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dengan keberadaan buaya di Sungai Nginden. Pemasangan papan peringatan "awas ada buaya" ini dilakukan oleh petugas BPBD Kota Surabaya, Rabu (13/9/2023) di pinggir Sungai Nginden Surabaya.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu Studi Tiru ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak

Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Surabaya, Arif Kusnandar mengatakan pemasangan papan peringatan ini atas laporan warga nelayan beberapa waktu lalu yang melihat keberadaan buaya di Sungai Nginden. BPBD Surabaya juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berada di Sungai Nginden.

"Rambu-rambu peringatan ini untuk sementara masih dipasang di sekitaran jembatan Sungai Nginden. BPBD Surabaya juga menunggu peran warga jika kembali ada laporan kemunculan buaya di sepanjang sungai, akan kembali dilakukan pemasangan plakat peringatan," kata Arif Kusnandar.

Keberadaan buaya itu belum sempat dievakuasi ketika petugas BPBD tiba di lokasi buaya itu raib dari lokasi awal.

Nelayan Duga Ada Induk Buaya

Para nelayan pantai timur Surabaya sering melihat buaya ketika sedang mencari ikan.

Seperti kemarin, buaya muara sempat muncul di permukaan sungai di bawah Jembatan Ngiden Intan. Para nelayan Nusa Sejahtera meyakini ada indukan buaya di lokasi tersebut.

Baca Juga: Hidup itu Menyala

"Kalau yang di bawah jembatan Nginden Intan itu seringnya pagi waktu sepi," kata seorang nelayan Nusa Sejahtera, Muhammad Su'ud.

Diakui Su'ud hal tersebut sudah terbiasa bagi para nelayan. Menurutnya, yang paling penting para nelayan tidak ada maksud untuk mengganggu para buaya tersebut.

Kata Su'ud, bahkan beberapa kali buaya yang berada di sungai itu sempat tersangkut oleh jaring para nelayan.

"Buaya sepanjang 2 meter tersangkut ekornya," ujarnya.

Baca Juga: 14.516 calon mahasiswa Ikuti UTBK Di Unair

 Nelayan lain Warino mengungkapkan, sampai saat ini para nelayan tidak ada yang pernah diserang oleh para buaya itu. Para nelayan meyakini, jika buaya tersebut tidak akan menyerang jika tidak diganggu.

"Nelayan disini sudah terbiasa melihat kemunculan buaya maupun ular besar," ujarnya. (Yah)

 

Editor : Yuris P Hidayat