IKA-UB Bagikan 3000 Bibit Buah Lokal Untuk Petani Kampung Hortikultura Kediri Raya

Reporter : -
IKA-UB Bagikan 3000 Bibit Buah Lokal Untuk Petani Kampung Hortikultura Kediri Raya
Penanaman serentak dan Pembagian 3.000 bibit buah lokal unggulan pada petani binaan IKA-UB di 10 titik Kampung Hortikultura di kawasan Kediri Raya, Sabtu (9/9/2023).

Kediri, JatimUPdate.id,- Peningkatan daya saing dan produktifitas holtikultura merupakan program prioritas kementrian pertanian dengan mengembangkan konsep kampung Hortikultura

Kampung Hortikultura menjadi salah satu program prioritas Ditjen Hortikultura. Program ini mengusung konsep One Village One Variety (OVOV) dan dibangun dalam satu wilayah administratif desa.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Terus Menguat: Raih Prestasi di QS World University Rankings by Subject 2024

Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA_UB) bersama Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI Prihasto Setyanto, ikut mendukung kampung holtikultura dengan melakukan penanaman serentak dan membagikan 3.000 bibit buah lokal unggulan pada petani binaan IKA-UB di 10 titik Kampung Hortikultura di kawasan Kediri Raya, Sabtu (9/9/2023).

Bibit yang dibagikan adalah bibit buah seperti pisang, mangga, alpukat, dan durian. Dengan berfokus pada buah lokal, diharapkan posisi buah lokal akan semakin kuat dan mampu bersaing dengan buah impor. 

Prihasto Setyanto, menyambut baik langkah IKA-UB menggiatkan penanaman buah-buahan dan tanaman hortikultura lainnya langsung melibatkan petani. Upaya tersebut dinilainya selaras dengan program kampung hortikultura yang mulai dirintis sejak tahun 2020. “Melalui konsolidasi lahan dan petani, akan menjadikan produk hortikultura semakin berdaya saing. Kami menyebutnya Kampung Hortikultura,” ungkapnya.

"Ini salah satu bentuk pengembangan kampung hortikultura. Kampung buah-buahan, karena yang dibagikan juga bibit buah-buahan," jelas Prihasto.

Pelantikan Pengurus IKA-UB Kota KediriPelantikan Pengurus IKA-UB Kota Kediri 

Selain penanaman bibit buah lokal, turut dilakukan pelantikan pengurus IKA-UB Kota Kediri. Ketua Umum IKA UB Muhammad Zainal Fatah mengungkapkan pengukuhan tersebut istimewa karena tidak dilakukan di hotel, tapi langsung di tengah masyarakat dengan melakukan pendampingan melalui Brawijaya Agro Science. 

Zainal Fatah yang juga menjabat sebagai Sekjen Kementerian PUPR mengajak pengurus dan anggota IKA-UB untuk terus menebar kebaikan bagi rakyat dimanapun berada. “Tahun ini kita mulai menyasar program terkait agro kompleks. Program IKA-UB harus bisa membawa kebaikan bagi rakyat yang kita cintai,” katanya.

Ketua IKA UB Kota Kediri Alvian Dwi Guntara Putra menuturkan para petani yang menerima bibit buah ini akan didampingi dan dimonitoring untuk memastikan bibit-bibit tadi bisa menambah kesejahteraan para petani. "Tidak menutup kemungkinan ada 10 ribu bibit lagi. Kita monitoring, bibitnya bisa subur dan hasil panennya bisa dinikmati petani," ujarnya. 

Baca Juga: Menjadi Seorang kader Itu Pilihan Bung!

Bibit hortikultura dipilih karena memang potensi hortikultura sangat tinggi. Alvin berharap kedepan, Dirjen Hortikultura bisa terus bekerjasama dengan akademisi sehingga dalam pembudidayaan hortikultura bisa makin terarah. Para petani juga dipastikan menanam bibit yang diberikan. "Kalau belum ditanam disimpan dulu secara khusus," tambahnya.

Penanaman serentak ini juga menandai dibukanya Brawijaya Agro Science, pusat penelitian, dan pengembangan sistem pertanian terintegrasi, dimana di dalamnya menerapkan dukungan sistem teknologi (IT) informasi. Baik itu Internet of Thing (IoT) ataupun artificial intellegence (AI).  

Dengan penanaman dilakukan di desa mitra Universitas Brawijaya, Rektor UB Prof Widodo menuturkan nantinya para mahasiswa dan dosen bisa memberikan waktu dan dedikasi bersama masyarakat desa membangun desa. 

Penanaman ini juga bagian dari upaya mengajak seluruh keluarga besar UB baik mahasiswa dan alumni membangun kesejahteraan masyarakat. 

"Sekaligus menjadi tempat pengabdian masyarakat dan praktek mahasiswa. Juga sebagai lab masyarakat yang jadi bagian penting dalam proses pendidikan di UB," ungkapnya.

Baca Juga: Produk Olahan Kayu Jawa Timur Punya Potensi Untuk Perkuat Pasar Domestik

Kegiatan Penanaman bibit buah diakhiri dengan talkshow bertajuk Frutikultur Mendukung Plasma Nutfah Lokal Indonesia dengan narasumber Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Pertanian Edi Purwanto, Sekretaris Universitas Brawijaya  Tri Wahyu Nugroho serta Senior Vice President Transformasi Bisnis PT. Petrokimia Gresik Eko Suroso. (Yah)

 

Editor : Yuris P Hidayat