Dukung Perwali Nomor 30, Alfamart di Kediri Bagikan Tas Go Green Gratis

Reporter : -
Dukung Perwali Nomor 30, Alfamart di Kediri Bagikan Tas Go Green Gratis
Alfamart di Kediri saat melayani dan memberikan tas go green gratis kepada pembeli, dok JatimUpdate.id

Kediri,JatmUpdate.id - Perusahaan ritel Alfamart, membagikan ratusan tas go green secara cuma-cuma atau gratis kepada pengunjung yang berbelanja di swalayan mini tersebut.

Pembagian tas go green gratis itu, dilakukan di Kota Kediri selama dua hari. Sejak Rabu hingga Kamis, 27-28 September 2023.

Baca Juga: Belajar Mengenal dan Mengolah Sampah di Kampung Edukasi Sampah

Kepala Cabang PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Malang Kristanto Inwahyudi mengatakan, pembagian tas go green merupakan langkah perusahaan mendukung Perwali Kediri Nomor 30/2023 tentang pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.

"Pembagian tas go green gratis ini sekaligus sosialisasi ke konsumen, kalau sekarang sudah tidak ada kantong plastik," ungkapnya Kamis (28/9).

Ia menjelaskan, perusahaan telah lama berkomitmen terhadap lingkungan. Bahkan pihaknya telah memasukkan Alfamart cleand and green sebagai salah satu pilar corporate social responsibility (CSR).

Ia berharap dengan tas go green gratis, diharapkan konsumen menggunakannya setiap kali belanja di Alfamart.

Baca Juga: Catat, Jadwal Dan Rute Penerbangan Citilink Di Bandara Dhoho Kediri

"Kami punya enam pilar CSR yang salah satunya alfamart cleand and green yang fokus lingkungan," ungkap Pria asal Sidoarjo ini.

Diketahui: Sebelumnya Alfamart memberlakukan bebas tas kresek dibeberapa daerah, seperti Lumajang, Bondowoso, Surabaya, Jombang dan Kota Blitar.

Sebab, kota/kabupaten tersebut, lebih dulu menerbitkan Perda yang melarang toko modern memberikan tas kresek. Dengan sanksi peringatan hingga pencabutan ijin usaha.

Baca Juga: Lestarikan Lingkungan, Alfamart Sumbang Bibit Giat Safari Ekologi dan Kenduri Kali

Sementara, sampah di Kota Kediri menjadi persoalan serius karena produksinya mencapai 140 ton perhari. Sampah itu didominasi plastik kresek, stryfoarm dan sedotan.

Melalui Perwali tersebut, Pemkot Kediri menargetkan mampu menjadi sarana bagi pengurangan sampah minimal 20 persen. (Yh)

Editor : Ibrahim