Kaesang Ketum PSI, Tjutjuk Ajak Muda Gabung Benahi Politik Indonesia

Reporter : -
Kaesang Ketum PSI, Tjutjuk Ajak Muda Gabung Benahi Politik Indonesia
Tjutjuk Supariono, dok JatimUpdate.id

SURABAYA, JatimUpdate.id - Kaesang Pangarep dipilih sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariyono turut buka suara.

Tjutjuk mengatakan, bergabungnya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, membuktikan PSI sebagai partai terbuka bagi siapapun.

Baca Juga: Bahtiyar Tepis Isu Koalisi Gerindra, PKB dan PSI Usung Musyafak Rouf dan Ahmad Dhani di Pilkada Surabaya

Tjutjuk menambahkan, pihaknya juga membuka pintu lebar-lebar bagi anak muda yang berkompeten, bergabung dengan PSI untuk membangun Indonesia bersama-sama.

"Di dalam pidatonya, kan Bro Kaesang  mengibaratkan, kalau anak muda tidak bersatu padu membuat gebrakan, apa yang dicita-citakan Soekarno, kita tidak akan mengguncang dunia kalau pemuda tidak masuk di dunia politik." kata Tjutjuk Selasa (3/10).

"Berarti dia (anak muda) tidak akan mengurusi nasibnya sendiri ke depannya," lanjut Tjutjuk.

Terpilihnya Kaesang sebagai ketua umum, menurut Tjutjuk secara tersirat mengajak anak muda yang apatis terhadap politik untuk ikut bergabung ke PSI.

Baca Juga: RAT ke - XVI, CU Prima Danarta Akan Sasar Anak Muda Agar Bergabung di Koperasi Modern

"Bro Kaesang sebagai ketua umum, itu mengajak juga pada anak muda yang apatis (politik). Ayo kita join ke PSI kita sama-sama membenahi politik di Indonesia," beber Tjutjuk." beber Tjutjuk.

Dia menegaskan, di PSI usia bukan satu-satunya acuan untuk menjadi ketua umum. Namun pedomannya adalah "prestasi".

Dia menambahkan, Kaesang bergabung PSI sekaligus sebagai ketua umum merupakan suatu anugerah.

Baca Juga: Melibatkan Anak Muda, BNPT Kembali Menggelar Penjurian ASIK BANG dan Pocast

"Kami ucapkan terima kasih, ini anugerah. Masih muda aja (Kaesang) prestasinya sudah segudang gitu." ujarnya

"Apalagi kalau mendekati usia 40-50 apa enggak luar biasa lagi prestasinya." demikian Tjutjuk Supariyono. (roy)

Editor : Ibrahim