Setiap 6 menit 46 detik Ada Peristiwa Kejahatan Di Jawa Timur

Reporter : -
Setiap 6 menit 46 detik Ada Peristiwa Kejahatan Di Jawa Timur
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto

SURABAYA, JatimUPdate.id,- Angka kriminalitas di Jawa Timur cukup tinggi. Setiap 6 menit 46 detik Ada Peristiwa Kejahatan Di Jawa Timur.

"Angka kriminalitas di Jawa Timur masih cukup signifikan begitu silakan terus melakukan langkah-langkah kepolisian kita untuk terus bisa menekan angka kejahatan," ungkap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto, secara langsung membuka kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) tahun 2023, serta persiapan Pemilu Tahun 2024.

Baca Juga: Daftar Lengkap Kapolres Dan Pejabat Baru Di Polda Jawa Timur

“6 menit 46 detik itu kejahatan terjadi setiap hari waktu tadi setiap 6 menit 46 detik ada peristiwa kejahatan di Jawa Timur. Ini masih padat sekali nantinya dari jumlah kejadian tadi kemudian digali dengan rumusan sehingga diperoleh angka 6 menit 46 detik. Kejahatan terjadi di Jawa Timur saya pikir ini harus kita bisa buka ruang lebih besar lagi sehingga selang waktu Kejahatan akan semakin jauh tidak 6 menit,” bebernya.

Resiko penduduk yang terkena per 100 ribu ada 147 orang artinya setiap 100 ribu penduduk ada 147 korban kejahatan, ini juga rasionya walaupun masih bisa kita lihat sebagai rasio yang bisa terima, tapi silakan kelola dengan baik sehingga rasio penduduk yang terkena kejahatan juga akan semakin kecil.

Baca Juga: Penuh Haru, Kapolda Jatim Pimpin Anev Terakhir Sitkamtibmas Dan Persiapan Pemilu Sebelum Pensiun

Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kapolres yang telah bekerja dengan baik, sehingga situasi kamtibmas di Jatim kondusif.

“Bukti komitmen kita terhadap masalah Harkamtibmas walaupun ada stressing katanya hari ini kalau tidak salah Madiun kota. Ada ekspresi masa yang berkaitan dengan langkah-langkah kita, tapi sudah saya katakan tidak ada gigi mundur rekan-rekan semua pastikan bahwa ini menjadi bagian potensi isu yang harus kita sikapi jadi saya mengajarkan ini supaya juga kita punya ketegasan dan komitmen,” tegas Kapolda.

Baca Juga: Polda Jatim Gelar Diskusi & Pelatihan Peliputan Pemilu 2024

Kapolda mengungkapkan semua sumber potensi kerawanan juga sebagai potensi isu yang akan terus terjadi, seperti pembongkaran 574 tugu perguran silat. "Terima kasih Madiun dan Polres Polres yang lain, ada 16 Polres yang belum membongkar mungkin juga ada ketiadaan tugu barangkali di tempat itu atau mungkin ada beberapa yang juga masih menjadi pertimbangannya," ungkapnya.(Yah)

 

Editor : Nasirudin