Bunda Paud Lamongan Luncurkan Buku Kolam Lele Caca untuk Penuhi Kebutuhan Literasi

Reporter : -
Bunda Paud Lamongan Luncurkan Buku Kolam Lele Caca untuk Penuhi Kebutuhan Literasi
Peluncuran buku anak-anak berjudul “Kolam Lele Caca” karya Bunda Paud Kabupaten Lamongan, Anis Kartikawati Yuhronur Efendi, di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Selasa (31/10/2023). ZR

LAMONGAN, JatimUPdate.id , - Bunda Paud, Anis Kartika ini meluncurkan buku anak-anak berjudul “Kolam Lele Caca” karyanya di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Selasa (31/10/2023). 

Peluncuran buku ini tidak dilakukan seorang diri oleh Anis, ia didampingi sang suami yang tidak lain adalah Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Baca Juga: Majelis Daerah KAHMI Lamongan Gelar Halal Bihalal dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Graha KAHMI

Buku Kolam Lele Caca yang diluncurkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ditujukan untuk meningkatkan minat baca anak sekaligus memenuhi kebutuhan literasi anak. 

“Peluncuran buku untuk menambah literasi tentu ini sangat penting, di tengah kita menggelorakan minat baca khususnya pada anak, penambahan literasi yang disampaikan hari ini, tentu akan memperkaya pemenuhan literasi anak-anak,” ungkap Yuhronur dalam sambutannya.

Menurutnya, buku Kolam Lele Caca tersimpan 4 poin penting, tak hanya peningkatan literasi pada anak, namun juga sebagai penguatan identitas anak melalui simbol lele, percepatan penurunan angka stunting, sekaligus menjadi ligesi generasi kedepan. 

"Lele ini adalah makanan yang disukai anak-anak, dengan memasyarakatkan gemar makan ini bisa menjadi percepatan penurunan stunting," katanya. 

Sekaligus menjadi sebuah kebanggaan, karena bandeng dan lele menjadi simbol Kabupaten Lamongan, mengenalkan simbol ini semakin menguatkan anak-anak untuk bangga lahir dan besarkan di Lamongan.

Baca Juga: Pengelolaan Showroom Produk Unggulan Lamongan Beralih Tangan Ke LCH

Buku Kolam Lele Caca, menurutnya, dapat menjadi pemantik bagi para penggiat literasi, bunda-bunda paud, maupun para tenaga pendidik dalam menghadirkan bacaan anak. 

Sementara, Bunda Paud Kabupaten Lamongan, Anis Kartika berharap, melalui karya tulis anak-anak yang digarapnya dapat mewujudkan generasi Lamongan yang sehat, cerdas, dan ceria.

“Semoga ini dapat bermanfaat bagi orang tua, pendidik, anak didik untuk mewujudkan generasi Lamongan yang sehat, cerdas, dan ceria,” ungkap Anis.

Pada kesempatan yang sama, untuk memperkuat literasi anak, dilakukan seminar tentang “Peran orang tua dalam mendukung pengaruh transportasi literasi dalam konteks merdeka belajar secara digital” yang diisi oleh Heraldha Savira selaku Duta Baca Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Lamongan Terus Majukan Ketahanan Pangan Melalui Sinergi dengan Akademisi

Menurut Savira atau yang akrab disapa Sasa, orang tua menjadi agen pertama dan utama penanaman budaya literasi, sekaligus pembentukan karakter seseorang. 

“Semua hal yang terjadi di hidup kita dasarnya adalah literasi, bahkan di Islam itu yang turun pertama adalah perintah untuk iqra atau bacalah. Dasar kehidupan adalah literasi," katanya.

Sedangkan, orang tua merupakan agen pertama dan utama anak-anak dalam literasi, pembentukan karakter, menyaring mana yang benar dan salah.(ZR)

Editor : Nasirudin