HKN ke-59, Bupati Yuhronur Ajak Seluruh Stakeholder Aktualisasikan 6 Pilar Transformasi Kesehatan

Reporter : -
HKN ke-59, Bupati Yuhronur Ajak Seluruh Stakeholder Aktualisasikan 6 Pilar Transformasi Kesehatan
Keterangan Foto- Bupati Yuhronur Efendi, pembina apel peringatan HKN ke-69 di halaman Kantor Pemkab Lamongan, Selasa (14/11/2023) ZR

 

LAMONGAN, JatimUPdate.id,- Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam implementasi pilar transformasi kesehatan.

Baca Juga: Majelis Daerah KAHMI Lamongan Gelar Halal Bihalal dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Graha KAHMI

Ajakan Yuhronur disampaikan saat menjadi pembina apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023 Kabupaten Lamongan, di Halaman Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, Selasa (14/11/2023).

Dikatakan, bahwa 6 pilar yang menjadi induk di bidang kesehatan yang difokuskan Kementrian Kesehatan (kemenkes) dalam perwujudan visi untuk mencapai Indonesia Emas 2024 untuk membangun kesehatan di seluruh Indonesia.

 

“Manusia yang sehat yang cerdas adalah visi mencapai indonesia emas 2024, sehingga diperlukan transformasi holistik sebagaimana tema kesehatan nasional tahun 2023 Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”, tuturnya.

 

Enam pilar tersebut diantaranya, transformasi pelayanan primer, sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini berbagai masalah kesehatan. Pilar kedua, transformasi layanan rujukan, penguatan layanan kesehatan melalui pemenuhan infrastruktur, SDM, dan sarana prasarana pelayanan yang berbasis digital. Pilar ketiga, transformasi sistem layanan ketahanan kesehatan. Pada pilar ini Pak Yes mengajak untuk menggelorakan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk cinta dan bangga produk dalam negeri.

 

Sementara dalam pilar keempat, transformasi pembiayaan Kesehatan, seluruh pelayanan kesehatan harus melakukan perbaikan sistem pembiayaan dan pelayanan yang tidak efisien menjadi transparan. Pilar kelima, transformasi sumber daya manusia kesehatan, menjadi wujud pemerataan tenaga kesehatan yang memadai dan unggul. Dan pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan, diperlukan pengembangan sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi.

Baca Juga: Pengelolaan Showroom Produk Unggulan Lamongan Beralih Tangan Ke LCH

“Terus lakukan transformasi budaya kerja dengan menginternalisasi core value ASN berahlak dan berkerja dengan sungguh-sungguh dengan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” katanya.

Lebih lanjut, Yuhronur berbicara tentang kesehatan masyarakat tidak terlepas dari hasil pembangunan manusia yang dibuktikan melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Di tahun 2022 IPM Kabupaten Lamongan menunjukan angka yang cukup baik yakni 74,02. Tak hanya itu indeks kesehatan Lamongan juga menunjukan hal yang positif yakni sebesar 0,888 dengan usia harapan hidup masyarakat sudah mencapai 72,86.

 

“Capaian tersebut harus terus ditingkatkan agar dapat mengungkit daya saing daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tantangan sektor kesehatan kedepan tidak semakin ringan, kompleksnya tuntutan masyarakat diperlukan pelayanan kesehatan yang holistik, integratif, dan kolaboratif, yang menjadi tujuan program Lamongan Sehat,” kata orang nomor satu di Lamongan ini.

Sehingga, kata Yuhronur diperlukan penguatan dan membangun tubuh jiwa yang kuat untuk mencapai transformasi kesehatan serta mencapai kejayaan Lamongan yang berkeadilan.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Lamongan Terus Majukan Ketahanan Pangan Melalui Sinergi dengan Akademisi

“Ditengah kondisi global yang penuh tidak kepastian, tidak ada pilihan terbaik selain investasi dan mengelola sumber daya manusia dengan baik. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi insan kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat demi memajukan kesehatan di Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi serahkan penghargaan kepada Puskesmas Mantup yang telah meraih penghargaan juara 2 tingkat Nasional terhadap komitmen dalam program JKN.

Selain itu juga kepada dr. Sri Murni (Puskesmas Babat) atas dedikasi pelayanan kesehatan tahun 2023. IDI Lamongan atas komitmen penanganan stunting dan terselenggaranya bakti sosial dokter spesialis di seluruh puskesmas di Kabupaten Lamongan. Puskesmas Turi dalam pelayanan terbaik versi Ombusman tahun 2022. Puskemas Glagah sebagai puskesmas kinerja terbaik.

Tak hanya itu Bupati Yes juga memberikan penghargaan kepada Puskesmas Karanggeneng sebagai puskesmas dengan capaian SPM terbaik. Posyandu Teratai, Desa Lohgung sebagai Posyandu Terbaik. Klinik Bhayangkara Polres Lamongan sebagai klinik performa terbaik. UPT Instansi Farmasi sebagai direktorat pengelola dan pelayanan kefarmasian. Serta, penyerahan taliasih purna tugas kepada dr. Taufik Hidayat.(ZR)

Editor : Nasirudin