Selain East Java Junior Chess Chamionship, Percasi Surabaya Menggelar Lomba Presenter

Reporter : -
Selain East Java Junior Chess Chamionship, Percasi Surabaya Menggelar Lomba Presenter
Lomba Presenter Percasi Surabaya

Surabaya,JatimUPdate.id - Selain menggelar turnamen catur East Java Junior Chess Chamionship Piala Achmad Fauzi Wongsojudo 2023, Percasi Surabaya juga menyelenggarakan Lomba Catur dan Kreativitas Anak Indonesia 2023, di BG Junction Mall, pada Sabtu (23/12).

Ketua Percasi Surabaya Budi Leksono (Buleks) mengatakan, lomba ini fokus pada anak-anak yang punya minat dan bakat di bidang presenter.

Buleks menjelaskan, pada lomba ini peserta diwajibkan membicarakan seputar olahraga catur supaya gaungnya bisa didengar oleh masyarakat luas.



"Kami juga menggelar lomba terkait catur, tapi ini bukan untuk menggali bibit atlet catur, tetapi khusus presenter catur agar masyarakat suka dan lebih mengenalnya." kata Buleks.

Buleks memaparkan, selain bercerita  seputar olahraga catur, mereka juga harus mengambil foto-foto yang berkaitan dengan catur. Dengan demikian Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya itu meyakini, catur bisa lebih diminati oleh masyarakat luas, utamanya yang masih berusia dini.

"Dengan lomba presenter ini, catur ini bisa benar-benar dirasakan bukan dengan kalangan yang senang bermain saja. Tetapi masyarakat punya kepedulian, misalnya melalui lomba ini mereka bisa menjadi  presenter untuk mengenalkan dan belajar catur," beber Buleks.

Baca Juga: Buleks Dorong Pemkot Gandeng Perusahaan Bangun Rumah Warga Kebakaran di Jepara



Buleks menambahkan, dalam lomba ini pihaknya juga mencari bibit sebagai MC, sebagai fotografer, pembuat konten-konten foto-foto yang bagus. Supaya catur menjadi populer tidak lagi dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Pengprov, Pecasi Surabaya Gelar East Java Junior Chess Chamionship. Diikuti 500 Peserta



Sebab urai Buleks, olahraga catur tidak membutuhkan biaya besar tapi juga bisa mendulang prestasi dan mendapatkan medali emas.

"Catur ini tidak butuh biaya besar, tapi kita diburu dengan medali. kalau satu medali emas itu berburu dengan event gedung yang sangat luar biasa.  Tetapi ini hanya bermodal papan catur hujan panas bisa digeser lapangannya," demikian Budi Leksono. (roy)

Editor : Ibrahim