Kades Jubung Nilai Pokir Mengkhianati Musrenbang, Tabroni: Saling Melengkapi 

Reporter : -
Kades Jubung Nilai Pokir Mengkhianati Musrenbang, Tabroni: Saling Melengkapi 
Ketua Komisi A DPRD Jember Thabroni (Kiri) dan Kades Jubung Bhisma Perdana (Kanan)

Jember _ JatimUpdate.id _ Kades Jubung Bhisma Perdana SH, berharap agar usulan Rencana Kerja Pembangunan, yang sudah tertuang dalam Musrenbang, dapat diwujudkan, dan tidak dikalahkan oleh usulan Pokok Pokok Pikiran Anggota DPRD Jember.

Pokir Anggota DPRD Jember, merupakan hasil serapan aspirasi masyarakat, yang biasanya disampaikan dalam pembahasan RAPBD Kabupaten Jember.

Harapan itu disampaikan Bhisma, saat mengikuti Musrenbang di Kecamatan Sukorambi, pada Senin (19/02/2024) siang .

Kades Jubung iti mengingatkan, agar jangan sampai musrenbang yang sudah dilakukan mulai tingkat desa ini, hilang dan kalah dengan Pokir (Pokok Pikiran) yang hanya mewakili segelintir kepentingan politis praktis bagi anggota dewan didapilnya.

'Karena pokir itu termasuk penghianatan terhadap musrenbang," tandasnya.

Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Jember Tahun 2025, Tingkat Kecamatan itu, dilaksanakan secara on line ( luring) dan off line, yang diikuti oleh berbagai pihak terkait, seperti Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono, SKep MSi, Danposramil, Kapolsek, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Jember, Kepala Desa, Ketua BPD, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Menariknya, dalam acara itu bukan hanya disampaikan usulan, tetapi juga kritik dari kepala desa di Kecamatan Sukorambi.

"Musrenbang ini, jangan hanya dijadikan formalitas dan rutinitas saja, perlu adanya kesungguhan untuk mengawal sehingga bisa berhasil diwujudkan," ujar Bhisma.

Bhisma mengapresiasi kehadiran Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni, yang menyempatkan diri hadir, ditengah kesibukannya. Meski bukan Daerah Pemilihannya.

"Jarang ada anggota dewan daerah, yang hadir diacara semacam ini. Seharusnya ini adalah forum tertinggi untuk merusmuskan kehendak rakyat dalam hal pembangunan," ucap Bhisma.

"Lah ini baru dewan, bukan kaleng-kaleng, yang paham soal kebutuhan rakyat," imbuhnya.

Pokir Saling Melengkapi

Menanggapi pendapat Kades Jubung, Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni, berpendapat bahwa Pokir dan Musrenbang sebenarnya tidak saling bertentangan satu sama lain.

"Musrenbang dah Pokir itu adalah bagian dari proses perencanaan, yang diatur oleh Undang - Undang. Jadi keduanya tidak bertentangan tetapi saling melengkapi," katanya.

Adanya pendapat bahwa Pokir kadang tidak melihat hasil dari Musrenbang, kata politisi PDI Perjuangan itu, maka penting agar dalam Musrenbang dihadiri oleh anggota DPRD.

"Agar apa yang sudah menjadi keputusan dalam Musrenbang desa, dapat diperjuangkan oleh Anggota DPRD lewat Pokir nya," ujarnya.

Artinya, kata Tabroni, Pokir juga bisa menerima usulan dari Musrenbang.

"Nah ini yang mestinya bisa didesign bersama, agar apa yang menjadi aspirasi masyarakat, bisa masuk dalam pokir anggota DPRD," tandasnya.

Camat Sukorambi Minta Semua Bersinergi 

Pada kesempatan itu, Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono, SKep MSi, saat membuka acara, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam merumuskan rencana kerja pemerintah daerah ke depan. 

"Pembangunan Jember membutuhkan sinergi dan koordinasi untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik," ucap Asrah.

Melalui kegiatan ini, kata Asrah, Kecamatan Sukorambi berhasil mengevaluasi capaian pembangunan sebelumnya dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk tahun mendatang. 

"Keberhasilan acara ini tidak hanya terletak pada partisipasi aktif peserta yang hadir secara luring maupun daring, tetapi juga pada kualitas ide dan gagasan yang dihasilkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sukorambi," kata Asrah.

Pantauan dilapangan, suasana Musrenbang terasa penuh semangat. Para peserta musrenbang berdiskusi dan menyampaikan ide, serta aspirasi masing-masing untuk mencapai kesepakatan dalam penyusunan RKPD tahun 2025.

Dalam forum diskusi Musrenbang itu, tersampaikan usulan yang mencakup berbagai sektor pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan. (MMT)

Editor : Miftahul Rachman