Pemkab Pidie Gelar Tradisi Meugang Akbar Bahagiakan Kaum Dhuafa, Korbankan 35 Ekor Sapi

Reporter : -
Pemkab Pidie Gelar Tradisi Meugang Akbar Bahagiakan Kaum Dhuafa, Korbankan 35 Ekor Sapi
Pj Bupati Pidie Ir Wahdyui Adisiswanto MSi, saat acara Meugang Akbar

Sigli _ JatimUpdate id _  Pemerintah Kabupaten Pidie Provinsi Nangro Aceh Darussalam menggelar acara Meugang Akbar, guna menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, dengan penyembelihan sedikitnya 35 ekor Sapi sumbangan dari sejumlah pihak, di Masjid Agung Alfalah Sigli, pada Minggu (10/3/2024).

Secara khusus, Penjabat (Pj) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi membagikan daging meugang, kepada masyarakat miskin ekstrim, kaum dhuafa dan disabilitas, sebagai rangkaian acara Meugang Akbar tersebut.

Baca Juga: Pj Bupati Pidie Bersilaturrahmi Dalam Acara Santunan Anak Yatim di Gampong Blang Teungoh Tangse

Untuk kebutuhan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie menyembelih 35 ekor Sapi meugang dengan rincian Pemkab Pidie sebanyak 34 ekor dari SKPK dan Lembaga, namun ditambahkan satu ekor, oleh PT SPMT (anak perusahaan PT Pelindo).

Ketua Panitia Meugang Akbar yang juga Kadis Syariat Islam Pemkab Pidie, Fazli menyampaikan terima kasih atas semua Donatur dan partisipasi sejumlah pihak,  khususnya PT SPMT, anak perusahaan PT Pelindo yang juga berkenan menyumbang 1 ekor sapi.

“Lembu bantuan Pemkab Pidie itu, sebanyak 24 ekor disembelih di Masjid Agung Alfalah Sigli. Sedangkan sisanya sebanyak 11 ekor lembu yang dikirim itu akan disembelih di kecamatan,” kata Fazli, di sela-sela acara Meugang Akbar di Masjid Al Falah, Kota Sigli, Minggu (10/03/2024).

Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto menyatakan tradisi meugang yang dilakukan warga Aceh, khususnya masyarakat Kabupaten Pidie, guna menyambut bulan suci Ramadhan, sarat akan nilai-nilai sejarah dan keagamaan,  yang faktanya hingga kini masih terawat dengan baik.

"Tradisi meugang merupakan warisan sejarah era Sultan Iskandar Muda hingga kini masih terawat oleh warga sebagai nilai-nilai luhur budaya. Pemkab Pidie berkewajiban ikut merawat dan memperkuat warisan tradisi leluhur yang membanggakan itu," kata Wahyudi dalam keterangan pers.

Wahyudi menyatakan Pemkab Pidie berkeinginan untuk memperkuat tradisi warisan leluhur itu dengan mengumpulkan hewan sapi maupun kerbau, sumbangan dari para dermawan.

Baca Juga: Meugang Akbar Mengawali Ramadhan Tradisi Sultan Iskandar Muda Kini Dilanjutkan Pj Bupati Pidie

"Pemkab hadir untuk memperkuat tradisi meugang, yaitu pelibatan para dermawan agar menyumbang hewan sapi dan lembu. Hewan itu yang dagangnya bisa dibagikan kepada warga yang kurang beruntung khusus warga berstatus miskin ekstrim termasuk para disabilitas," kata Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Jember itu.

Hewan bantuan para dermawan itu, kata Pj Bupati Pidie,  akan didistribusikan ke 23 kecamatan se Kabupaten Pidie.

“Kita prioritaskan penerima bantuan daging tersebut untuk orang orang ekonomi rendah. Paling tidak dengan pembagian daging dari para dermawan ini bisa membuat aspek psikologis di pasar karena kondisi umum harga daging saat meugang akibat tingginya permintaan, sehingga mengalami kenaikan luar biasa. Dengan meugang akbar ini bisa ditekan,” katanya.

Para Camat akan membagikan daging-daging tersebut ke warganya.

Baca Juga: Wahyudi Adisiswanto: Pidie Dari Kabupaten Berjargon Salam Pidie Mulia Menjadi Kota Para Kesatria

"Kecamatan terdekat, sapi-sapinya di sembelih di sini [Masjid Al Falah], yang jauh, sapi-sapinya sudah dikirim untuk disembelih di lokasi," ungkapnya.

Sebelumnya pada hari Sabtu (09/03/2024) siang Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, bersilaturrahmi dengan Ketua MPU Pidie. Tgk. H. Ismi A Jalil (Abu Ismi Ilot) di Gampong Ilot Kecamatan Mila.

Kemudian  Wahyudi,  juga bersilaturrahmi ke kediaman Abu. H. Mahiddin Ahmad. (Abu Reubee), Pimpinan Pesantren Darul Muta’allimat Al Munawarah. Di Gampong Buloh Kecamatan Delima.

Para Donatur Meugang Akbar

Kapala Dinas syariat Islam Fazli menyebutkan, 35 ekor sapi, untuk merayakan Tradoso Meugang Akbar itu, berasal dari para donatur, diantaranya : .

  1. Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto dua ekor,
  2. Sekda Pidie, Samsul Azhar dua ekor,
  3. Sekretariat Setdakab Pidie tiga ekor,
  4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie tujuh ekor,
  5. RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli dua ekor, dan
  6. Bank Aceh Syariah Sigli dua ekor.
  7. RSUD Tgk Abdullah Syafi’i satu ekor,
  8. Keluarga Ureung Pidie atau Kupi Jakarta satu ekor,
  9. Dinas Kesehatan Pidie satu ekor,
  10. Dinas PUPR Pidie satu ekor,
  11. Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pidie satu ekor,
  12. Dinas Perkim Pidie satu ekor,
  13. Dinas Pertanian dan Pangan Pidie satu ekor.
  14. Sekretaris DPRK Pidie, DPMG dan Kesbang satu ekor,
  15. Dinas Kependudukan, Dinas Syariat Islam Pidie dan Dinas Pendidikan Dayah Pidie satu ekor.
  16. DPMPTSP, BPKK, dan PDAM Sigli satu ekor,
  17. BKPSDM, Dinas Perpustakaan dan Arsip Pidie, MPD dan MAA,
  18. Ketua Konsorsium Bawang Merah, Zakaria satu ekor,
  19. Pengusaha Beureunuen, Haji Jamal Abadi satu ekor
  20. PT SPMT (anak perusahaan PT Pelindo) menjadi jumlah total sapi untuk disembelihkan sebanyak 35 okor sapi. (Redaksi)

Editor : Redaksi