Idul Fitri 1445 H, Golkar Surabaya: Mohon Maaf Bila Pelayanan Terhadap Masyarakat Kurang Maksimal

Reporter : -
Idul Fitri 1445 H, Golkar Surabaya: Mohon Maaf Bila Pelayanan Terhadap Masyarakat Kurang Maksimal
Arif Fathoni

Surabaya,JatimUPdate.id - Partai Golkar Kota Surabaya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, sekaligus memohon maaf bila pelayanan terhadap masyarakat kota Pahlawan masih kurang maksimal.

"Kami memohon maaf lahir dan batin mana kala dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat Surabaya masih terdapat kekurangan disana sini, semoga kami terus bisa meningkatkan pelayanan dimasa masa yang akan datang," kata Fathoni, Rabu (10/4).

Baca Juga: Peningkatan 6 Persen Pengguna KAI Commuter Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

Fathoni mengatakan, pelaksanaan mudik lebaran 2024 berjalan dengan lancar, begitu juga dengan angka kejahatan di Surabaya menurun meski ditinggal mudik lebaran oleh sebagian besar warga Surabaya.

"Ini tentu tidak lepas dari kekompokan Muspida Surabaya dalam menjaga keamanan kota Surabaya dalam hal ini TNI, Polri dan Pemkot Surabaya," ujar Fathoni.

Baca Juga: Komisi A Minta Desentralisasi Layanan Masyarakat Tidak Fokus di Suatu TempatĀ 

Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini menjelaskan, momentum Idul Fitri 1445 H akan menjadi perekat persaudaraan nasional yang kemarin dalam pemilu 2024 ada keterbelahan dukungan politik.

"Insya Allah dengan semangat saling memaafkan maka akan terjadi rekonsiliasi ditengah masyarakat Surabaya sehingga tidak terjadi polarisasi seperti pemilu 2019 yang lalu," beber eks Aktivis LMND itu.

Baca Juga: Eri - Armuji Hadir di Sidang Paripurna, Komisi A: Itu Tergantung yang MenafsirkanĀ 

Fathoni menambahkan, melalui momentum Idul Fitri ini, pihaknya berharap, elit politik memberikan keteladanan dengan menunjukkan nilai nilai kenegarawanan dengan bersatu kembali membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, dalam 5 tahun mendatang.

"Pemilu 2024 sudah terlaksana dengan baik. saatnya bersatu sebagai sebuah bangsa demi keberlanjutan pembangunan di Indonesia," demikian Arif Fathoni. (Roy)

Editor : Nasirudin