Raperda Penanggulangan Kemiskinan

Eri Cahyadi: Program Padat Karya Adalah Salah Satu Cara Untuk Menekan Angka Kemiskinan

Reporter : -
Eri Cahyadi: Program Padat Karya Adalah Salah Satu Cara Untuk Menekan Angka Kemiskinan
Sidang Paripurna DPRD Kota Surabaya yang membahas percepatan penanggulangan kemiskinan, Senin (22/4/2024).

Surabaya, JatimUPdate.id,- Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa Pemerintah kota Surabaya dalam upaya untuk menekan angka kemiskinan di Kota Surabaya tak luput dari peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Surabaya.

"Jadi, keberhasilan ini merupahkan upaya pemerintah kota Surabaya dan DPRD kota Surabaya. Dari hasil tersebut, angka kemiskinan turun drastis mencapai 0,2 persen, angka stunting juga turun drastis, dan pengangguran terbuka juga turun drastis," kata Eri Cahyadi ditemui awak media usai mengikuti sidang Paripurna DPRD Kota Surabaya yang membahas percepatan penanggulangan kemiskinan, Senin (22/4/2024).

Baca Juga: Pelindo dan Pemkot Surabaya Mulai Bahas Rencana Pengoperasian Fly Over Terminal Teluk Lamong

Dari langkah yang dilakukan bersama tersebut, masih kata Cak Eri, sapaan akrab Walikota Kota Surabaya Eri Cahyadi, tentunya akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah ( Perda ).

"Sehingga didalam tahun-tahun berikutnya kita punya payung hukum dan langkah-langkah yang sudah kita ambil, bukan lagi dari kepala si A, kepala si B, dan kepala si C. Tapi dari kepala yang canggih kita jadikan satu untuk kita tuangkan dalam perda," tandas mantan kepala Badan Perencanaan Pembagunan Kota Surabaya.

Dia menegaskan, dengan disetujuinya Raperda tentang penanggulangan kemiskinan tersebut nantinya akan bisa menekan angka kemiskinan sesuai dengan harapan kita.

"Semoga dengan digedoknya perda ini, maka insysAllah target angka kemiskinan ini bisa turun dibawah angka empat ( 4 ) bisa terwujud," pintah Cak Eri.

Baca Juga: PDIP Surabaya Segera Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Eri Cahyadi-Armuji Pastikan Daftar Pertama

Menurut Cak Eri, kondisi kemiskinan menurun saat itu terjadi pada pasca covid di tahun 2022.

"Jadi saat itu saya baru dilantik di DPRD ini,namun angka kemiskinan masih dalam posisi angka 11 koma, sekarang sudah menjadi 6 koma, dan angka kemiskinan ekstrim 0,2 persen,angka stunting 4,8 persen bahkan terendah di seluruh Indonesia,sehingga langka - langka yang dilakukan ini sangat pas," tutur Cak Eri

Oleh karena itu, Cak Eri berharap,apa yang menjadi masukan dari DPRD dan langkah-langkah dari Pemerintah Kota bisa Surabaya di sinergitaskan.

Baca Juga: Eri Cahyadi Hingga Bayu Airlangga Masuk Bursa Cawali Kota Surabaya Versi ARCI

Sementara itu, Cak Eri mengungkapkan, untuk menekan angka kemiskinan di Surabaya tersebut,Pemerintah kota telah menginisiasi sebuah program yang disebut dengan padat karya.

"Salah satu program kemiskinan tersebut adalah program padat karya berupa UMKM," ungkap Cak Eri. (dji)

Walikota Surabaya Eri CahyadiWalikota Surabaya Eri Cahyadi

Editor : Nasirudin