Ketua PWI Jatim Diacara Resepsi HPN dan HUT PWI ke-78 di Lamongan, Menyentuh

Reporter : -
Ketua PWI Jatim Diacara Resepsi HPN dan HUT PWI ke-78 di Lamongan, Menyentuh
Keterangan Foto: Penyerahan bantuan bedah rumah oleh PWI Lamongan, PWI Jatim, bupati dan Baznas kepada lima orang penerima bantuan, Rabu malam (24/4/2024). ZB

Lamongan, JatimUPdate.id,- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamongan intens mengabadikan setiap HUT Pers dan PWI.

Seperti pada HPN 2024 dan HUT PWI ke-78 ini, dirayakan oleh PWI Lamongan dengan menggelar resepsi dan halal bihalal dalam peringatan puncak Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke-78, Rabu malam (24/4/2024).

Baca Juga: Kapolda Jatim Terima PWI Jatim Award, Buah Kondisifitas Pemilu 2024

Masih dalam nuansa lebaran, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi lintas sektor dengan sejumlah OPD Pemkab Lamongan, Forkopimda, elemen pemuda, pelaku UMKM, Ormas, organisasi profesi, hingga tamu undangan dari PWI Gresik, Tuban, Bojonegoro.

Ketua PWI Lamongan, Kadam Mustoko mengungkapkan tahun ini HPN dan HUT PWI di Lamongan diperingati dengan spirit "tumbuh bersama - berdayakan sesama" dimana PWI bisa hadir menjadi instrumen dalam proses kemajuan.

"Peringatan puncak HPN dan HUT PWI tahun ini dikemas halal bihalal, selain karena masih dalam nuansa lebaran juga agar lebih berkesan," ungkap Kadam Mustoko, Kamis (25/4/2024) malam.

Dikatakan, bahwa dalam kegiatan puncak juga dilakukan penyerahan bantuan bedah rumah hasil kerjasama dengan Baznas Lamongan kepada 5 warga kurang mampu.

"Tumbuh bersama dengan menjadi perangkat kemajuan dan berdayakan sesama melalui upaya menunjang kesejahteraan masyarakat lewat aksi kepedulian sosial," urainya.

Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim mengaku HPN dan HUT PWI dalam bingkai halal bihalal jarang ia temui. Lutfil menyebut kegiatan ini jadi gambaran baiknya iklim pers di Lamongan

"Tidak banyak kabupaten yang banyak menggelar resepsi seperti di Lamongan. Ini bukti pimpinan di Lamongan memahami betul peran pers dan bagaimana media menyerap aspirasi serta apa yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah," jelasnya.

Pers berperan menyampaikan apa-apa yang telah dilakukan oleh pemerintah. " Dan pers juga berperan menyerap aspirasi dan apa yang dibutuhkan masyarakat. Dan yang harus dilakukan oleh pemerintah," ungkap Lutfil Hakim.

Hari Pers Nasional tingkat pusat beberapa waktu kemarin digelar di Jakarta dan untuk tingkat Provinsi Jatim akan digelar di Kabupaten Jember esuk lusa (Minggu,29/4/2024).

Ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh wartawan pada HPN. Ada seminar, bedah rumah dan lainnya.

Namun yang terpenting dari acara HPN adalah merefresh. Refresh dinilainya sangat penting dari pada perayaannya.

Lutfil mengambil contoh seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad. Bukan peringatannya, tapi bagaimana mengambil suri tauladan Rasulullah sebagai contoh yang baik.

Baca Juga: Bagus Jati Kusumo Terpilih sebagai Ketua PWI Nganjuk: Arah Baru Menuju Kemajuan

Sama dengan HPN, adalah bagiamana teman-teman wartawan menyadari betul bagaimana seharusnya.

"Jadi wartawan tidak mudah, banyak peraturan yang menekuk, memaksa agar profesi ini menghasilkan produk-produk yang berkualitas, bertanggungjawab dan mencerdaskan," tandasnya.

Ada banyak peraturan, pedoman, dan prinsip-prinsip dari Dewan Pers yang harus difahami dan dilaksanakan oleh jurnalis secara keseluruhan.

"Ada kode etik, ada kode etik perilaku yang itu bisa memberikan sanksi pada jurnalis," katanya.

Semua aturan itu, yang mengekang, memaksa, semaunya hanya untuk memastikan bahwa produk jurnalistik harus berkualitas, dan bertanggungjawab.

Pers tidak boleh salah, apalagi sekarang diera digital, kalau sudah meluas mengudara, masuk internet maka susah sekali untuk direvisi.

Masyarakat yang menerima masuk ke otak, ke hati, kemudian masyarakat memaknai, bersikap dan mengambil keputusan besar.

Baca Juga: Wantanas : Program Ketahanan Pangan Desa diperkuat dengan Kolaborasi Berbasis Pentahelix

Maka HPN harus dimaknai, dihidmati dan bukan sekedar hura-hura, meski banyak positifnya.

Ia mengajak, profesi ini harus dijunjung tinggi dan kembali pada makna sejati, junjung marwahnya. Jurnalis harus cekatan, pintar memilih isyu, mencari angle dan mempunyai skill untuk menarasikan dan memberitakannya kepada publik.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan peran pers dalam aspek pembangunan memiliki dampak besar. Oleh karenanya, tutur Bupati, konsep phentahelix harus terus dijalankan.

"Pers menjadi sangat penting dalam ketahanan sebuah bangsa. Selama ini PWI dan Pemkab menjadi mitra yang strategis sehingga menciptakan energi untuk pembangunan di Lamongan," tuturnya.

Selain itu, PWI Lamongan juga memberi penghargaan kepada sejumlah pejabat yang dirasa turut berperan dalam keberlangsungan pers di Lamongan.

Mereka adalah Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Chondroputra, Dandim Lamongan Letkol Arm Letnan Kolonel Arm Ketut Wira Purbawan, Kajari Lamongan Dyah Ambarwati, Ketua PN Lamongan Maskur Hidayat, dan Ketua Baznas Lamongan Bambang Eko Muljono. (ZB)

Keterangan Foto: Penyerahan bantuan bedah rumah oleh PWI Lamongan, PWI Jatim, bupati dan Baznas kepada lima orang penerima bantuan, Rabu malam (24/4/2024). ZBKeterangan Foto: Penyerahan bantuan bedah rumah oleh PWI Lamongan, PWI Jatim, bupati dan Baznas kepada lima orang penerima bantuan, Rabu malam (24/4/2024). ZB

Editor : Nasirudin